Hati-hati! OJK Ingatkan Kasus Penipuan yang Marak Jelang Lebaran

Malanginspirasi.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan sekaligus mengingatkan akan banyaknya kasus penipuan menjelang Lebaran 2025.

Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi.

Ia mengatakan terdapat 379 laporan pada bulan Januari 2025, serta peningkatan signifikan di bulan Februari yang menyentuh angka 409 laporan kasus penipuan.

Pada pekan ketiga dan keempat di Bulan Februari, tambahnya, total laporan pengaduan yang masuk dari masyarakat terkait dengan social engineering sebanyak 1.512 laporan.

“Data pengaduan yang masuk sebesar 1.033 laporan. Angka tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan data pengaduan di tahun sebelumnya,” jelas Frederica pada konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, pada awal pekan ini.

Kasus penipuan yang marak terjadi menjelang Lebaran karena pada bulan puasa masyarakat cenderung lebih banyak kebutuhan yang ingin dicukupi. Sehingga kondisi ini menjadi peluang emas bagi oknum penipu dengan memanfaatkan jasa keuangan yang menggiurkan.

“Para penipu akan mengiming-imingi pinjaman online dengan proses yang mudah dan pada kahirnnya masyarakat banyak yang terjebak dan masuk ke alur pinjaman online secara ilegal,” ujarnya.

Frederica juga menyebutkan kasus penipuan lainnya yaitu, investasi ilegal dan penipuan berkedok arisan.

Harapannya, masyarakat lebih berhati-hati untuk membuka pesan yang mencantumkan link. Karena skema yang digunakan oleh penipu biasanya adalah mencamtunkan link yang terhubung dengan aplikasi ilegal dan bertujuan ke rekening pribadi.

Masyarakat juga harus lebih berhati-hati dalam penggunaan sosial media atau promosi jasa keuangan yang menawarkan berbagai keuntungan menggiurkan. Upayakan untuk selalu review kembali dan memverifikasi informasi agar tidak masuk ke jerat penipuan.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *