Malanginspirasi.com – Salah satu rangkaian acara tahunan yang dilakukan BI Malang adalah Serambi BI. Acara ini merupakan layanan yang difasilitasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBi) Malang berupa penukaran uang rupiah melalui Kas Keliling.
Dalam rangkaian acara Serambi BI, KPwBI Malang juga bekerjasama dengan Koinan.id untuk memfasilitasi warga Malang yang ingin menukarkan uang koin menjadi e-wallet atau dalam bentuk donasi dompet dhuafa dengan gratis biaya transaksi yang hanya berlaku di acara Serambi BI di Malang, Selasa (11/3/2025), di Lapangan Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang.
Acara tukar koin berlangsung satu hari dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB ini mendapatkan antusias yang tinggi dari warga Malang. Hal ini karena penggunaan uang koin untuk bertransaksi sangatlah jarang sehingga dengan adanya kolaborasi dari KPWBI Malang dan Koinan.id menjadi solusi bagi masyarakat untuk menjadikan uang koin lebih bermanfaat.
“Bank Indonesia dalam acara Tukar Koin ini bekerjasama dengan Koinan. Jadi, Koinan disini memfasilitasi masyarakat yang ingin menukarkan uang koin melalui mesin koinan, dan akan langsung keluar total nilainya dan bisa dimasukkan dalam bentuk e-wallet ataupun donasi ke dompet dhuafa,” ujar salah seorang pegawai KPWBI Malang.
Jenis e-wallet yang bisa digunakan untuk penukaran uang koin ini adalah OVO, Dana, Link Aja, dan GoPay, tambahnya.
Pihak BI Malang menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kolaborasi dengan Koinan.id selain masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang koin menjadi e-wallet maupun donasi, pengumpulan koin dari acara ini akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang memang membutuhkan.
“Uang yang telah terkumpul dari kegiatan kolaborasi ini akan didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan seperti retail. Sehingga, disini Bank Indonesia adalah sebagai perantara dari masyarakat kepada pihak retail atau yang membutuhkan. Karena selama ini untuk uang koin adalah jenis uang kartal yang jarang kembali ke Bank Indonesi,” ujarnya.
Mesin Penukaran Uang Koin
Melihat antusiasme masyarakat terhadap penukaran uang koin, koinan.id berencana untuk menciptakan sebuah mesin dengan konsep mirip seperti mesin ATM namun memiliki fungsi untuk menukarkan uang koin.
Vicky, CEO dan Co-Founder dari startup, koinan.id menjelaskan bahwa mesin koinan ini akan ditempatkan pada lokasi yang ramai penduduk atau kawasan sentral bisnis yang bertujuan mempermudah aksesibilitas masyarakat.
“Kita lagi proses dalam pembuatan mesin koinan, dan akan launching di Jabodetabek pada pertengahan tahun ini. Setelah itu kita perluas targetnya di wilayah Jawa dan Bali,” tutur Vicky.
Kegiatan tukar koin ini memiliki beberapa kriteria koin yang tidak dapat ditukarkan ke mesin koinan, antara lain:
- Koin yang berwarna emas.
- Koin 5, 10, 25, 50 rupiah.
- Koin yang memiliki kondisi cacat, penyok, atau tulisan dan gambar sudah hilang.
- Koin yang terkena lem atau selotip sehingga koin terasa lengket.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Bank Indonesia dan Koinan.id dalam acara Serambi BI Malang ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat dalam memanfaatkan uang koin. Inisiatif ini tidak hanya memberikan kemudahan transaksi, tetapi juga berpotensi meningkatkan peredaran uang koin. Sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas.
