Sering Anyang-Anyangan? Waspadai Infeksi Saluran Kemih

Malanginspirasi.com – Infeksi Saluran Kemih (ISK) muncul akibat bakteri Escherichia coli (E. coli) yang menginfeksi sistem kemih manusia.

Sistem ini mencakup ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra yang berperan sebagai jalur utama pengeluaran urine.

Namun, selain bakteri E. coli, mikroorganisme lain seperti klamidia dan mikoplasma juga dapat memicu ISK.

Berbeda dengan E. coli, kedua mikroorganisme ini hanya menyerang uretra dan sistem reproduksi, serta menular melalui aktivitas seksual.

Sering Anyang-Anyangan? Waspadai Infeksi Saluran Kemih
Bakteri E. coli yang menjangkit sistem kemih penyebab penyakit ISK. (Medicastore)
Jenis-Jenis ISK

Jika diklasifikasikan berdasarkan lokasi infeksi, ISK terbagi menjadi dua jenis, yakni ISK atas (Pielonefritis) dan ISK bawah (Sistisis).

Ketika dokter mendiagnosisi seseorang dengan ISK atas (Pielonefritis), artinya infeksi telah menjangkiti ginjal dan ureter.

Jenis ini merupakan infeksi lanjutan dari ISK bawah yang menimbulkan rasa nyeri pada ginjal.

Dalam sejumlah kasus, bakteri dari kandung kemih naik ke salah satu atau kedua ginjal, lalu memicu peradangan yang lebih serius

Sedangkan, ISK bawah (Sistisis) menyerang kandung kemih dan uretra. Jenis ini paling sering ditemui dan biasanya menimbulkan peradangan pada kandung kemih.

Peradangan tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.

Keduanya jenis ISK tersebut, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menimbulkan komplikasi serius pada sistem kemih.

Misalnya, kandung kemih terlalu aktif, sehingga menyebabkan seseorang hilang kontrol dalam menahan kencing.

Selain itu, komplikasi lain seperti kerusakan ginjal, kelahiran prematur jika pengidap sedang hamil, dan infeksi menyebar hingga saluran darah dapat juga terjadi.

Mengapa Wanita Lebih Rentan?
Sering Anyang-Anyangan? Waspadai Infeksi Saluran Kemih
Perbedaan anatomi sistem kemih pada pria dan wanita. (Assure Urology & Robotic Centre)

Menurut data dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), wanita lebih rentan mengalami ISK dibandingkan pria.

Setidaknya 1 dari 5 wanita pasti pernah setidaknya sekali dalam hidupnya mengidap penyakit ini.

Fakta tersebut didukung dengan perbedaan perbedaan anatomi wanita, yang menunjukkan bahwa saluran kemihnya lebih pendek dan lebih dekat dengan anus.

Kondisi tersebut mempercepat penyebaran bakteri ke saluran kemih dibandingkan pada pria.

Ciri-Ciri ISK

Seseorang yang menderita ISK biasanya mengalami rasa sakit seperti terbakar ketika buang air kecil.

Frekuensi buang air kecil meningkat, warna urine tampak keruh bahkan berbau tajam, disertai nyeri di panggul hingga demam ringan.

Ketika gejala ini muncul. pemeriksaan medis segera diperlukan agar infeksi tidak berkembang menjadi lebih parah.

Langkah Pencegahan
Sering Anyang-Anyangan? Waspadai Infeksi Saluran Kemih
Ilustrasi pencegahan dini terhadap infeksi saluran kemih. (yoona.id)

Untuk mengurangi resiko terjangkit ISK, terutama pada wanita agar infeksi tidak berulang, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

1. Perbanyak minum air putih

Sering minum air putih membantu melancarkan buang air kecil dan mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.

2. Konsumsi jus kranberi atau vitamin C

Kandungan asam di dalamnya dapat meningkatkan keasaman urine sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.

3. Buang air kecil setelah berhubungan seksual

Aktivitas seksual berpotensi mendorong bakteri masuk ke sistem kemih, sehingga penting untuk segera mengeluarkannya.

4. Hindari menahan buang air kecil

Kebiasaan ini membuat urine yang mengandung bakteri bertahan lebih lama di kandung kemih. Akibatnya, bakteri memiliki waktu untuk berkembang biak dan menimbulkan infeksi.

Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah pencegahan, setiap orang dapat menghindari resiko ISK sejak dini.

Meski tampak sepele, infeksi saluran kemih bisa berdampak besar terhadap kesehatan apabila diabaikan.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *