Malanginspirasi.com – Dr. Sri Mulyani, S.E., M.E., dosen Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang, berhasil mempertahankan disertasinya.
Ia menuliskan judul “Pengaruh Islamic Branding Experience, Customer Satisfaction Dan Customer Retention Terhadap Customer Loyalty Dengan Customer Citizenship Behavior Sebagai Variabel Mediasi: Pendekatan Maqashid Syariah Abu Zahrah (Studi Pada Nasabah Bank Umum Syariah di Kota Malang).
Dibawakannya dalam Ujian Promosi Doktor yang diselenggarakan di Auditorium Gedung SBY B Lt.IV UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada hari Selasa, (14/10/2025).
Peningkatan Kualitas Ekonomi
Penelitian ini dinilai penting karena berupaya mengatasi lambatnya kenaikan pangsa pasar Bank Syariah di Indonesia yang masih berkisar 7%.
Meskipun telah beroperasi selama 34 tahun di negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia.
Kontribusi utama dari penelitian ini adalah temuan model baru yang disebut “Maqashid Driven Islamic Loyalty Model.”
Model ini merupakan pengembangan teori loyalitas nasabah berbasis nilai-nilai spiritual dan Maqashid Syariah, yang membedakan Bank Syariah dari Bank konvensional.
“Kontribusi dari hasil research saya ini memberikan kontribusi akademik terhadap pengembangan teori tentang loyalitas nasabah. Dengan temuan model namanya adalah Maqashid Driven Islamic Loyalty Model. Yaitu sebuah model pengembangan Maqashid Syariah berbasis nilai-nilai spiritual.” ujar Dr. Sri Mulyani, S.E., M.E.
“Pangsa pasar Bank Syariah itu kenaikannya lambat, tidak bisa pesat. Padahal di tengah-tengah Indonesia dengan penduduk Muslim terbesar dan Bank Syariah juga sudah beroperasi selama 34 tahun, pangsa pasarnya itu masih 7%,” ucap Dr. Sri Mulyani.
Menurutnya, loyalitas nasabah Bank Syariah harus dibentuk tidak hanya berdasarkan aspek fungsional seperti Bank konvensional.
Tetapi juga pada aspek kesamaan ideologis dan nilai-nilai spiritual.
“Bank Syariah harus lebih dari itu, bukan hanya aspek fungsional, tapi aspek-aspek dari kesamaan ideologis dan nilai-nilai spiritual.” tambah Dr. Sri Mulyani, S.E., M.E.
Ujian promosi Doktor Dr. Sri Mulyani ini dipromotori oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si. dan Dr. Hj. Indah Yuliana, S.E., MM.
Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Babun Suharto, MM. (Penguji I), Prof. H. Slamet, MM., Ph.D. (Penguji II), Dr. Irmayanti Hasan, S.T., MM. (Penguji III).
Ditemani juga oleh Prof. H. Agus Maimun, M.Pd. (Penguji IV) dan Dr. H. Misbahul Munir, Lc., M.Ei. (Penguji V).
Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh Rektor Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang, KH. Mohammad Yusuf Wijaya, Lc., M.M., Ph.D., serta Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Solihun, M.M.
Kehadiran perwakilan dari Bank Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah, seperti BSI KCP Singasari dan Koperasi Syariah.
Serta pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah se-Malang Raya, menunjukkan relevansi praktis dari penelitian ini.
Harapan bagi Umat
Rektor IAI Sunan Kalijogo Malang, KH. Mohammad Yusuf Wijaya, Lc. M.M. Ph.D., menyatakan harapannya bahwa keberhasilan Dr. Sri Mulyani akan membawa dampak positif bagi institusinya.
“Dengan adanya Ibu Sri Mulyani sudah mencapai gelar Doktor di bidang program studi Ekonomi Syariah dan kebetulan beliau juga sebagai Dekan Ekonomi Syariah.”
“Maka diharapkan sekali bisa memberikan nilai tambah, nilai kualitas secara akademis di IAI Sunan Kalijogo Malang,” ucap KH. Mohammad Yusuf Wijaya.
Strategi Baru Syariah
Dr. Sri Mulyani berharap model yang ia kembangkan dapat diaplikasikan sebagai strategi baru.
Gunanya untuk pengembangan sektor Perbankan Syariah dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
“Kita harus terus berbagi ilmu pengetahuan karena ilmu yang kita bagi semakin kita membagi akan semakin berkembang dan kita semakin bermanfaat,” ujarnya.
Harapannya ini bisa diaplikasikan sebagai sebuah strategi baru untuk pengembangan di sektor Perbankan Syariah sehingga ilmu yang dikembangkan ini bisa bermanfaat bagi kemaslahatan umat.” tutupnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan dari keluarga dan tantangan yang berhasil ia lewati selama menempuh studi S3.
