Mahasiswa UM Kembangkan Audio Visual Book Berbasis Hyper Content

Proses pengembangan media pembelajaran berbasis hyper content oleh mahasiswa PPG UM.

Malanginspirasi.com – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan materi Rancang Desain Audio Visual Book berbasis Hyper Content.

Dijelaskan Dr Ike Ratnawati SPd MPd yang memimpin program Rancang Desain Audio Visual Book ini, bahwa upaya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi hyper content, mahasiswa tidak hanya terpapar pada materi yang lebih komprehensif, tetapi juga diajak berinteraksi secara langsung dengan konten yang dirancang untuk meningkatkan berpikir kritis.

Proyek ini berlangsung sejak Juni hingga November 2024 dan mendapat dukungan penuh dari Program PPG UM. Pengembangan konten ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan berkelanjutan, khususnya bagi mahasiswa PPG Seni Budaya.

Konten yang dikembangkan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin keempat, yaitu memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua kalangan masyarakat Indonesia.

Dalam proses pengembangannya, para dosen dan pengembang konten berkolaborasi menciptakan materi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah visualisasi interaktif melalui buku audio visual, memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan lebih fleksibel.

Ia juga menambahkan, konten berbasis hyper content ini diharapkan mampu menjadi model pembelajaran baru yang bisa diadaptasi di berbagai bidang pendidikan lainnya. Ia berharap ini bukan hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi mampu memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan pembelajaran interaktif di Indonesia.

Dukungan dari kampus UM dan partisipasi aktif mahasiswa sangat diharapkan agar materi yang telah disiapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan hasil signifikan dalam meningkatkan kompetensi mereka.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan mahasiswa PPG Seni Budaya tidak hanya menjadi guru yang menguasai materi secara akademik, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengajar dan belajar secara efektif.