Malanginspirasi.com – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi tuan rumah “Tak Kenal Maka Taaruf” Goes To Campus di Hall Rektorat Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini dilangsungkan sebagai bagian dari promosi film yang diadaptasi dari novel karya Mim Yudiarto tersebut.
Acara “Tak Kenal Maka Taaruf” ini dihadiri oleh produser Wahyudi, sutradara Toma Margens, Penulis Skenario sekaligus Dosen Sastra Inggris Fakhum UIN Malang Miss Whida, serta para pemain film diantaranya Saskia Chadwick, Dinda Mahira, Avit Kribo, Ina Marika.

Penulis Novel “Tak Kenal Maka Taaruf”, Mim Yudiarto, menjelaskan bahwa karyanya ini terinspirasi dari kisah-kisah nyata tentang taaruf, meski tidak seluruhnya diambil dari pengalaman orang lain.
“Banyak kisah nyata tentang taaruf yang romantis. Tapi saat saya menulis, kisah itu hanya berputar di kepala saya,” ungkapnya
Ia juga menekankan bahwa film ini tetap menonjolkan sisi romantis tanpa melanggar norma.
“Tidak ada adegan berdua-dua an. Bahkan tokoh Zoya sendiri dijaga ketat oleh dua sahabatnya agar tidak melanggar aturan,” ujarnya
Lebih lanjut Miss Whida, Penulis Skenario, mengungkapkan bahwa film ini bercerita tentang dua mahasiswa yang saling menyukai namun terhambat karena adanya trauma dan keraguan.
“Jadi filmnya ini bercerita tentang kehidupan dua mahasiswa yang sebenarnya saling suka tapi bingung karena yang satunya ada trauma, filofobia, yang satunya juga ragu-ragu. Intinya seperti kisah cinta anak muda zaman sekarang yang malu-malu mau,” katanya.
Butuh Proses Lumayan Lama
Ia juga mengungkapkan proses penulisan sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, dimulai sejak Maret hingga akhirnya syuting dilakukan pada Juni-Juli 2025.
“Produksinya kami 3 mingguan syutingnya. Tapi kalau dari proses nulisnya cukup lama, berbulan-bulan, mulai dari Maret, kemudian kita syuting Juni-Juli. Sekitar setengah tahun dari awal hingga akhir,” tambahnya.

Selain itu produser film, Wahyudi, menyebutkan bahwa film ini tidak hanya ditargetkan untuk penonton Indonesia. Tetapi juga diharapkan bisa menembus pasar internasional.
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dari luar negeri, dan saat ini sedang dalam proses kolaborasi untuk kedepannya,” tutur Wahyudi.
Saskia Chadwick, salah satu pemeran utama, mengaku bahwa dalam proses film ini ia mendapatkan banyak pengalaman baru.
“Pastinya pengalaman banyak banget. Salah satunya jadi punya teman-teman baru. Teman-teman yang sampai sekarang juga kita masih ngobrol,” ujarnya.
“Dalam segi pandangan terhadap taaruf, aku mungkin istilahnya takut sama taaruf awalnya, tapi karena diperkenalkan dengan sangat amat lembut dan baik di film ini dan kajian-kajian dari kemarin kita ikut, ternyata taaruf itu lucu juga ya, ternyata gak semenakutkan itu,” imbuh Saskia sambil tersenyum.

Melalui kegiatan ini, tim produksi berharap film “Tak Kenal Maka Taaruf” tidak hanya menjadi hiburan untuk masyaraka. Tetapi juga sarana edukatif untuk mengenalkan nilai-nilai taaruf secara positif untuk anak-anak muda.
@malanginspirasicom 🎬📔 Film “Tak Kenal Maka Ta’aruf” hadir di UIN Malang lewat acara Goes To Campus, membawa pesan cinta dan religi yang hangat. Mulai dari bincang seru bersama produser dan para pemain, hingga penampilan spesial lagu “Majas Cinta” yang dinyanyikan oleh alumni UIN Malang — semuanya sukses menambah kuat nuansa emosional di setiap adegannya. 📍 UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang 🎥 Video dan info oleh: Riznima Azizah | Malang Inspirasi #takkenalmakataaruf #majascinta #uinmalang #saskiachadwick #malanginspirasi @takkenalmakataaruf.film @cinema.21 @uin_malang ♬ suara asli – Malang Inspirasi








