Malanginspirasi.com – Kota Malang bersiap menyambut secara spektakuler pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 dengan menggelar pertunjukan tari kolosal bertajuk “Malang Mbois”. Pertunjukan yang melibatkan sekitar 1.000 penari dari berbagai komunitas seni di Jawa Timur ini diharapkan menjadi sajian pembuka yang istimewa dan penuh makna budaya.
Ki Demang, yang juga dikenal dengan nama asli Isa Wahyudi dan merupakan pimpinan seniman di balik acara ini, menyatakan bahwa persiapan intensif telah dilakukan untuk memastikan pembukaan ajang olahraga terbesar se-Jatim tersebut berjalan meriah sekaligus spektakuler.
Stadion Gajayana ditetapkan sebagai lokasi pembukaan Porprov Jatim IX 2025 pada 28 Juni.
Latihan Gabungan di Balkot Malang
Sejak awal Juni 2025, para penari dari berbagai komunitas mulai melakukan latihan gabungan yang dipusatkan di Balai Kota Malang.
Latihan yang berlangsung selama enam jam per hari ini, terbagi dalam tiga sesi utama. Dimulai pukul 14.00 WIB dengan latihan tari Beskalan. Dilanjutkan sesi tari Sabrang pada pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan sesi tari Bantengan pada pukul 19.00 WIB.
“Ini adalah kesempatan emas bagi Kota Malang sebagai tuan rumah. Kami, para pegiat seni budaya, ingin memberikan suguhan istimewa untuk pembukaan Porprov,” ungkap Ki Demang, Minggu (8/6/2025).
Selain latihan bersama, para penari juga melakukan latihan mandiri di beberapa lokasi strategi. Beberapa di antaranya adalah di Malang Creative Center (MCC), SMKN 1 Malang, SMK Muhammadiyah 1 Malang, serta GOR Pertamina.
“Latihan mandiri sangat penting agar saat latihan gabungan, para penari sudah memahami gerakan dengan lebih luwes,” jelas Ki Demang.
Latihan gabungan lanjutan akan digelar pada pertengahan Juni. Kemudian dilanjutkan dengan lima sesi latihan bersama lainnya pada 23 sampai 27 Juni.
Menjelang hari H, akan diadakan dua kali gladi kotor di Lapangan Buring dekat GOR Ken Arok. Lalu tiga kali gladi bersih di Stadion Gajayana, yang menjadi lokasi utama pembukaan Porprov Jatim 2025.
“Kami sudah menjadwalkan dua kali gladi kotor dan tiga kali gladi bersih sebagai persiapan akhir sebelum tampil di pembukaan Porprov,” ujar pungkas Ki Demang.
