Malanginspirasi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi mencairkan bonus bagi atlet, pelatih, dan official yang berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di halaman Balai Kota Malang, Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Wahyu mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para atlet.
“Hari ini momen yang ditunggu-tunggu oleh atlet, pelatih, dan official. Bonus sudah kita salurkan sesuai ketentuan,” ujar wali kota yang akrab disapa Pak Mbois ini.
Meski sempat tertunda, Pemkot Malang memastikan komitmennya untuk memberikan apresiasi kepada para penerima. Bonus diserahkan kepada perwakilan atlet peraih medali emas, seperti Patrice Eugenia Fauz (Akuatik) dan Alya Zuharatu Izdahara (Wushu), serta peraih medali perak, Sebastian Fajar (Sepatu Roda).
Penghargaan khusus juga diberikan kepada atlet pemecah rekor, yaitu Ahmad Faris Hauda (Berkuda), Makayla Nadjwa Maulidiva (Akuatik), dan Brian Dita (Angkat Berat).
Pelatih Wushu, Kurniawan Raga Sutikno, menjadi penerima bonus tertinggi dengan total Rp150 juta, berkat raihan 50 poin dari cabang olahraga tersebut.
“Wushu meraih poin terbanyak. Ada juga atlet yang mendapat bonus di atas Rp100 juta. Ini bentuk apresiasi atas perjuangan mereka,” tambah Wahyu.
Tak hanya atlet dan pelatih, penghargaan juga diberikan kepada pembina cabang olahraga terbaik. Mereka adalah Herman Winoto (Billiar), Sutjipto Gunawan (Wushu), Fandy Alfian Chaniago (Hapkido), dan Inchie Indrawati (Dance Sport). Penghargaan diberikan atas dedikasi mereka dalam pembinaan atlet dan capaian medali.
Wahyu juga menyampaikan terima kasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang atas keberhasilan penyelenggaraan Porprov IX.
“Kami terus berkolaborasi dengan KONI untuk memastikan Porprov berikutnya lebih baik lagi. Bahkan melampaui target medali emas tahun ini,” tutupnya.
Dianggarkan Rp18 Miliar
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan bahwa anggaran yang diberikan adalah Rp 18 miliar.
“Sesuai dengan keputusan Wali Kota Malang yang sudah kita konsultasikan ke Provinsi Jatim ini, Insyaallah tinggal menunggu di rekeningnya masing-masing,” jelasnya.
Menurut Baihaqi, kemungkinan bonus diberikan hari ini secara langsung atau paling lambat akan diberikan Selasa (30/9/2025).
“Insyallah paling cepat masuk rekening hari ini atau besok, karena di Bank Jatim masih ada proses payroll,” ucapnya. (Djoko W)
