Malanginspirasi.com – Cabang olahraga (cabor) pencak silat siap menyumbangkan medali untuk kontingen Kota Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025. Tak tanggung-tanggung, IPSI Kota Malang menargetkan 9 medali di cabor bela diri asli Nusantara ini.
Hal itu disampaikan saat kunjungan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, beserta rombongan untuk melihat langsung latihan cabor pencak silat di Aula Yonbekang 2 Kostrad, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Jumat (30/05/2025).
Cabor Pencak Silat kontingen Kota Malang menargetkan tiga medali emas, tiga medali perak, dan tiga perunggu. IPSI Kota Malang akan menurunkan sebanyak 26 atlet yang akan bertanding di beberapa kelas dan didukung oleh enam Pelatih.
Perlu diketahui, Cabor Pencak Silat Porprov Jatim 2025 mempertandingkan dua kategori yaitu kelas tanding dan kelas seni.
Saat memberikan sambutan, Wahyu Hidayat mengatakan, kedatangannya ini secara khusus untuk memberikan semangat para atlet Pencak Silat yang akan bertanding di Porprov Jatim 2025.
Ia mengungkapkan sangat terpukau dengan kekompakan dan gerakan-gerakan yang diperagakan atlet Pencak Silat Kontingen Kota Malang.
“Saya lihat luar biasa, banyak gerakan-gerakan yang sulit, apalagi menjaga kekompakan untuk kelas seni,” ujar Wali Kota yang juga pernah mendalami Pencak Silat ini.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Wahyu menyatakan akan menghadirkan suporter saat pertandingan berlangsung untuk membakar semangat para atlet.
“Karena kita tuan rumah, harusnya menjadi yang terbaik. Kota Malang menunggu kemenangan dari semua atlet,” tuturnya.
Siapkan Bonus Besar
Perihal bonus untuk atlet yang meraih medali, Wali Kota Malang mengungkapkan kalau bonus Porprov 2025 akan lebih banyak dari Porprov sebelumnya.
“Nominalnya belum bisa mengungkapkan, yang pasti lebih banyak dari Kota lain yang ikut Porprov tahun ini,” ujar Pak Mbois, sapaan akrab Wahyu Hidayat.
Sementara itu, Bidang Prestasi IPSI Kota Malang, Tri Wahyuni, menyampaikan bahwa persiapan para atlet telah dimulai sejak Mei 2024.
Menurutnya, program latihan yang dijalani sangat beragam untuk mendukung performa optimal.
“Program latihannya juga beragam, mulai dari fisik, latihan teknik untuk tanding. Bahkan kami juga bekerja sama dengan Psikolog dari Rumah Sakit untuk memotivasi atlet,” tuturnya.
Tri Wahyuni berharap seluruh atlet dapat bertanding tanpa kendala, terutama dalam hal kesiapan mental. Sehingga mampu meraih prestasi terbaik di ajang Porprov mendatang.
