Malanginspirasi.com – Laga Charity Match Arema FC vs Arema All Star yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (8/5/2025), berlangsung meriah dan sarat makna. Pertandingan yang menjadi simulasi pengamanan laga kandang Liga 1 untuk Arema FC ini juga ditujukan sebagai bentuk penghormatan bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Seluruh hasil penjualan tiket pertandingan amal ini akan disalurkan untuk membantu keluarga korban tragedi tersebut. Selain itu, laga ini juga berfungsi sebagai simulasi teknis menjelang pertandingan lanjutan BRI Liga 1 yang akan kembali digelar di Stadion Kanjuruhan.
Tiket Terjual dan Komitmen Sosial Arema FC
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa Charity Match ini merupakan bentuk kolaborasi dan persiapan menyeluruh bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Malang.
“Pertandingan ini bukan hanya ajang amal, tapi juga menjadi simulasi bagi stakeholder menghadapi laga resmi. Seluruh pendapatan tiket akan kami serahkan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” tegas Yusrinal.
Panitia pelaksana menyediakan 2.000 tiket yang dijual secara daring, terdiri dari tiket ekonomi seharga Rp25.000 dan tiket VIP seharga Rp50.000.
Deretan Bintang Arema All Star dan Strategi Tim Singo Edan
Laga ini juga dimeriahkan oleh kehadiran sejumlah legenda dan bintang lokal dalam skuad Arema All Star, seperti Hendro Siswanto, Arif Suyono, Juan Revi, serta Evandra Florasta, pemain muda timnas U-17 yang tengah naik daun.
Pelatih Arema FC, Ze Gomes, menjelaskan bahwa tim Singo Edan dibagi menjadi dua skuad. Hal ini untuk mengakomodasi pemain yang masih dalam masa pemulihan pasca laga melawan Persis Solo.
“Kami manfaatkan laga ini untuk memberi menit bermain kepada pemain dengan jam terbang rendah, sekaligus menjaga kebugaran seluruh tim,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Hujan Gol Warnai Pertandingan Amal
Pertandingan berlangsung dominan di tangan Arema FC. Gol pembuka dicetak oleh M. Rafli pada menit ke-10, disusul gol kedua oleh Samuel Balinsa di menit ke-20.
Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Arema FC tampil makin agresif. Dalberto Luan, yang masuk sebagai pemain pengganti, langsung mencetak dua gol pada menit ke-59 dan ke-70. Arkhan Fikri menambah skor menjadi 5-0 pada menit ke-78.
Tak berhenti di situ, Dedik Setiawan menambah gol lewat titik penalti di menit ke-86.
Lalu Dalberto kembali mencetak gol ketiganya (hat-trick) pada menit ke-87, mengunci kemenangan Arema FC dengan skor akhir 7-0.
