Malanginspirasi.com – Bupati Malang, HM Sanusi, bertekad mengembangkan tanaman tebu varietas Cening Banyuwangi di Kabupaten Malang. Hal ini disampaikannya setelah meninjau langsung lahan tebu PT Tirta Harapan Perkebunan Bayu Kidul, Desa Sumber Anom, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (8/5).
Tebu varietas Cening, yang dijuluki “Si Raksasa Manis”, saat ini memang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Meski tergolong baru, tebu varietas ini produktivitasnya tinggi.
Selama kunjungannya, Bupati Malang terkesan dengan postur tanaman yang tinggi. Mencapai sekitar 4 meter, serta produktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varietas tebu yang ada di Malang.
“Varietas Cening ini memiliki produktivitas sebesar 1800 kwintal per hektar atau setara dengan 180 ton per hektar, dengan rendimen Brix mencapai 17-18 persen,” jelas Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani, saat menerima kunjungan Bupati Malang.
Menurutnya, varietas ini cocok ditanam di lahan dengan ketinggian 550-750 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki daya adaptasi yang tinggi.
Bupati Malang, HM Sanusi, mengungkapkan produktivitas tebu di Kabupaten Malang saat ini hanya mencapai 80 ton atau 800 kwintal per hektar.
Karena itu, ia berencana untuk mengembangkan varietas Cening di Malang melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Rencana ini ditandai dengan pembelian bibit Cening untuk ditanam di lahan seluas 15 hektar sebagai demplot di Kabupaten Malang.
“Kami akan melakukan uji coba varietas Cening di Malang. Karena kualitas dan produktivitasnya dua kali lipat dibandingkan dengan varietas BR yang saat ini kita tanam,” tutur Bupati Sanusi.
Ia juga memuji Bupati Banyuwangi atas dukungan penuh dan kerja sama yang diberikan untuk meningkatkan sektor pertanian di Malang.
Bupati Sanusi menambahkan, Pemkab Malang berencana membeli bibit Cening dari Perkebunan Bayu Kidul. Dirinya optimis, kualitas produksi tebu Cening dua kali lipat lebih baik dibandingkan varietas tebu yang ada di Kabupaten Malang.
