Malanginspirasi.com – Film horor psikologis Indonesia terbaru, ‘Angkara Murka’, dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 22 Mei 2025.
‘Angkara Murka’ merupakan debut penyutradaraan Eden Junjung, yang mengeksplorasi tema ketakutan dan trauma masa lalu melalui genre horor.
Film ini dibintangi Raiha Anun sebagai seorang ibu tangguh yang berjuang untuk keadilan. Dengan narasi kuat, ‘Angkara Murka’ tidak sekadar menjadi tontonan horor biasa, melainkan sebuah karya yang menggugah kesadaran sosial.
Sinopsis ‘Angkara Murka’
Berlatar di desa terpencil, kisah film ini mengikuti Ambar, seorang ibu muda yang harus menggantikan posisi suaminya setelah suaminya menghilang misterius di tambang.
Kehidupan Ambar di tambang penuh dengan ancaman dan keserakahan kekuasaan lokal. Meskipun terjebak dalam ketakutan dan ancaman, Ambar bertekad menyelidiki hilangnya suaminya sambil mengungkap rahasia gelap tambang terkutuk.
Dalam perjuangannya, Ambar harus menghadapi kekejaman manusia dan kekuatan gaib yang mengancamnya. Konflik antara realita dan kepercayaan lokal menciptakan atmosfer yang mencekam sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran yang tersembunyi.
Film ‘Angkara Murka’ menawarkan pengalaman emosional yang mendalam bagi penontonnya, sekaligus menyampaikan kritik sosial terhadap sistem yang menindas.
Ambar, sebagai tokoh utama, menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan dalam masyarakat.
Dengan akting solid dari para pemain berbakat seperti Rukman Rosadi dan Alex Suhendra, ‘Angkara Murka’ berhasil menghidupkan atmosfer horor yang intens. Film ini juga menjanjikan visual yang menarik dan cinematik, yang dipadukan dengan cerita yang penuh ketegangan.
View this post on Instagram
Tayang Perdana di Festival Film Italia
Sebelum tayang di bioskop tanah air, ‘Angkara Murka’ akan memulai debut internasionalnya di Far East Film Festival yang berlangsung di Udine, Italia. Festival ini merupakan ajang tahunan terkemuka yang memfokuskan pada sinema Asia, menampilkan beragam film dari seluruh benua.
Dengan partisipasinya di festival ini, film Indonesia kembali memperlihatkan kemampuannya dalam meraih perhatian internasional.