Malanginspirasi.com – Bayi yang sedang tumbuh gigi sering mengalami ketidaknyamanan yang membuatnya lebih rewel dari biasanya.
Proses ini biasanya dimulai pada usia 4-7 bulan dan dapat berlanjut hingga usia 3 tahun.
Orang tua perlu mengenali tanda-tanda tumbuh gigi dan mengetahui cara mengatasi rasa sakit yang dialami bayi agar mereka merasa lebih nyaman.
A. Tanda Bayi Tumbuh Gigi
1. Sering Mengeces
Saat bayi tumbuh gigi, produksi air liurnya meningkat, menyebabkan bayi sering mengeluarkan air liur.
Air liur yang berlebihan ini dapat menyebabkan ruam di sekitar mulut, dagu, dan leher.
2. Menangis dan Rewel
Tumbuh gigi menyebabkan peradangan pada gusi, yang menimbulkan rasa nyeri. Bayi mungkin menjadi lebih rewel dan sering menangis tanpa alasan yang jelas.
3. Suka Menggigit
Bayi cenderung menggigit berbagai benda untuk mengurangi tekanan pada gusinya yang terasa tidak nyaman. Bahkan, saat menyusu pun bayi mungkin mencoba menggigit puting ibu.
4. Gusi Bengkak
Saat gigi mulai tumbuh, gusi bayi bisa terlihat membengkak dan kemerahan. Hal ini sering kali menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
5. Ruam di Sekitar Mulut
Air liur yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar mulut, dagu, dan leher bayi, yang sering terlihat sebagai ruam kemerahan atau bruntusan.
6. Suka Menarik Telinga atau Menggaruk Pipi
Bayi mungkin sering menarik telinganya atau menggaruk pipi karena rasa sakit yang menjalar dari gusi ke bagian wajah dan kepala.
7. Batuk atau Refleks Mual Muntah
Beberapa bayi mengalami batuk atau refleks mual akibat produksi air liur yang berlebihan selama proses tumbuh gigi.
8. Tidak Nafsu Makan
Rasa tidak nyaman pada gusi dapat membuat bayi enggan makan atau menyusu, karena aktivitas ini bisa meningkatkan rasa nyeri pada gusi.
9. Sering Terbangun pada Malam Hari
Bayi yang sedang tumbuh gigi sering mengalami gangguan tidur, sehingga mereka lebih sering terbangun di malam hari dan sulit tidur nyenyak.
B. Cara Mengatasi Rasa Sakit Akibat Tumbuh Gigi
1. Memijat Gusi
Gunakan jari yang bersih untuk memijat gusi bayi dengan lembut dan perlahan. Cara ini dapat membantu meredakan nyeri dan tekanan pada gusi.
2. Teether Dingin
Berikan bayi teether atau mainan gigitan yang sudah didinginkan di lemari pendingin. Jangan menyimpannya di freezer, karena suhu yang terlalu dingin bisa melukai gusi bayi.
3. Kain Basah Dingin
Usap gusi bayi menggunakan kain flanel bersih yang telah dibasahi air dingin untuk membantu mengurangi nyeri.
4. Makanan Dingin
Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, berikan makanan dingin seperti buah potong kecil yang dapat membantu meredakan rasa sakit pada gusi.
5. Minuman Dingin
Berikan minuman dingin bebas gula kepada bayi berusia 6 bulan ke atas untuk membantu menenangkan gusi yang terasa nyeri.
6. Mengunyah Handuk Dingin
Berikan bayi handuk kecil yang telah dibasahi dan disimpan di freezer selama beberapa menit. Mengunyah handuk dingin dapat meredakan nyeri pada gusi bayi.
7. Mainan Khusus untuk Digigit
Pilih teether berbahan silikon atau lateks yang aman untuk bayi guna membantu mengurangi tekanan pada gusi.
Proses tumbuh gigi pada bayi adalah fase alami yang harus dilalui, meskipun sering kali membuat mereka merasa tidak nyaman.
Dengan memahami tanda-tanda tumbuh gigi dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk meredakan nyeri, orang tua dapat membantu bayi melalui fase ini dengan lebih nyaman.
Jika bayi tampak sangat kesakitan atau mengalami demam tinggi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.