Sound Karnaval Indonesia Guncang Malam Kirab Budaya Slamparejo Jabung

Malanginspirasi.com – Setelah rangkaian kirab budaya non horeg yang berlangsung sejak sore, puncak kemeriahan HUT ke-80 RI di Desa Slamparejo tepatnya dusun krajan berlanjut dengan parade sound karnaval Indonesia pada Sabtu (13/9/2025) malam. Sebanyak 18 peserta dari Malang, Blitar, Lumajang, hingga Banyuwangi tampil bergantian sesuai nomor urut, menghadirkan suguhan audio spektakuler yang ditunggu masyarakat.

Penampilan nomor urut 1 dari RT 02 dengan Pasir Intan Audio menjadi pembuka yang berbeda dari biasanya. Mereka memulai dengan khidmat melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya. Disambung lagu Pancasila, yang dinyanyikan penuh semangat bersama penonton.

Tidak hanya itu, penonton juga disuguhi tari tradisional yang menambah nuansa budaya dalam balutan pesta rakyat. Kolaborasi musik, lagu kebangsaan, dan seni tari ini menjadi pembuka yang mengesankan sebelum dentuman sound horeg benar-benar mengguncang malam.

Sambil menunggu peserta selanjutnya, Kepala Desa, Wahyudi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, dewan keamanan dari Polri, Polsek, Banser, serta semua pihak yang mendukung terselenggaranya karnaval ini.

Ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pelayanan maupun fasilitas.

“Harapan kami, acara ini dapat berjalan tertib, aman, dan menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Setelah sambutan dari kepala desa, Kapolsek Jabung juga memberikan sambutan berisi imbauan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami berharap warga dapat menjaga diri dan keluarganya, seperti memperhatikan anak-anak, menjaga barang berharga, serta mengunci rumah ketika menyaksikan acara. Kami juga menegaskan agar tidak ada penjualan maupun konsumsi minuman keras demi terciptanya suasana kondusif,” tegasnya.

Penampilan Para Peserta Karnaval

Setelah sambutan tersebut, giliran RT 06 lewat KSJ Audio dan RT 37 dengan Pendowo Audio yang unjuk kekuatan. RT 07 tampil bersama Daffa Audio menampilkan Teater kisah Jaka Tarub. Kemudian disusul RT 13 melalui Faskho Sengox Audio yang terkenal dengan gebukan bass menggelegar menampilkan tari gemrantang jati dari Kediri.

Sound Karnaval Indonesia
Penampilan Tari Beskalan kreasi dari anak-anak Putri Malangan RT 01 RW 01 dalam karnaval di Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (Musthofa)

Malam semakin meriah ketika RT 03 membawa K5 Maximal Audio. Dilanjutkan RT 09 dengan 87 Audio. Kolaborasi apik juga hadir dari Team Pralon bersama Rajawali Audio di nomor urut delapan.

Berikutnya RT 12 dengan Laba-Laba Audio dan RT 14 melalui Master Audio ikut memanaskan suasana. Tak kalah menarik, RT 04 menghadirkan Riswanda Mahardika Audio. Sedangkan RT 15 dengan Mahameru Audio menyuguhkan kualitas sound yang kuat dan jernih.

Tidak ketinggalan, RT 11 menghadirkan New ABD Audio. Lalu RT 01 dengan BJ Hunter Audio, yang dikenal  dengan suara khas BJ Hunter sukses memikat penonton dengan menampilkan tari beskalan.

Setelah itu, giliran RT 05 dengan Riswanda Cak Wan Audio, serta RT 08 menghadirkan Batik Audio yang menyiapkan kolaborasi istimewa malam ini.

Sound Karnaval Indonesia
Peserta nomer urut 17 dari RT 10 menampilkan Tari Kecak Bali di Sound Karnaval Indonesia di Desa Slamparejo, Jabung, Kabupaten Malang. (Musthofa)

Sebagai penutup, RT 10 tampil lewat Triple Audio dengan penampilan tari Kecak khas Bali. Sementara Arek Elor (Banyuwangi) menghadirkan Bofast Audio dengan gebrakan terakhir yang menutup malam penuh energi.

Parade sound karnaval Indonesia tahun ini bukan hanya adu kualitas audio. Melainkan juga wadah kreativitas warga untuk menunjukkan bahwa tradisi budaya dan hiburan modern bisa berjalan beriringan.

Dan yang paling utama adalah ajang silaturrahmi antar RT serta bagi tim-tim sound horeg lainnya untuk menghadirkan pesta rakyat yang berkesan dan bermakna.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *