Malanginspirasi.com – TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sukolilo Jabung sukses menggelar acara Gelar Karya P8 dan Bazar Tempo Doeloe, Sabtu (1/11/2025), di halaman sekolah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa.
Tak hanya itu, sekaligus menjadi bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P8) dalam Kurikulum Merdeka.
Dengan mengusung tema “Fahami, Taati, dan Peduli Aturan Lalu Lintas Sejak Dini”, acara ini bertujuan menanamkan beberapa nilai penting dalam sekolah.
Diantaranya nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran sosial kepada anak-anak usia dini, khususnya dalam hal berlalu lintas.
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Sejak pagi, para siswa, guru, dan wali murid memenuhi halaman sekolah, turut serta memeriahkan acara.
Tamu undangan yang menghadiri acara ini diantaranya perwakilan dari Polsek Jabung, Koramil Jabung, serta tokoh masyarakat setempat.

Menanamkan Nilai Penting
Dalam sambutannya, Kepala TK Dharma Wanita Persatuan Sukolilo, Mulazamah, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia mengharapkan acara seperti ini terus menumbuhkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan karakter religius pada anak-anak.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga belajar melalui pengalaman nyata. Dengan kegiatan P8 ini, mereka bisa menumbuhkan rasa peduli, gotong royong, serta mencintai budaya dan aturan di sekitarnya,” ujarnya.

Kepala sekolah menambahkan bahwa kegiatan Gelar Aksi Polisi Kecil bertujuan menanamkan sikap berani, mandiri, disiplin, percaya diri, tanggung jawan, tangguh, kreatif, inovatif dan seterusnya.
“Dan yang lebih penting lagi anak2 memiliki rasa cinta tanah air atau patriotisme, untuk menyiapkan generasi emas di th 2045. Semoga apa yang kita lakukan hari memberikan manfaat dan maslakhah untuk kita semua,” pungkasnya.
Salah Satu Agenda Rutin
Salah satu guru TK Dharma Wanita Persatuan, Ibu Siti Saudah, yang membimbing kegiatan menuturkan bahwa acara ini merupakan agenda rutin sekolah dalam memperingati momen penting nasional dan keagamaan.

“Gelar Karya Polcil dan Bazar Tempo Doeloe dalam rangka Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa. Karena kami dari Pemerintah Persatuan Sukolilo selalu memperingati setiap momen. Baik perayaan hari besar nasional maupun perayaan hari besar Islam,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan Kirab Polisi Cilik (Polcil) diikuti oleh seluruh anggota Polcil Tim 1 dan Tim 2 dengan total 67 anak, sedangkan Tari Nusantara Menari diikuti oleh sekitar 70 anak dari kelompok A.
“Untuk Tari Nusantara, 70 anak dari semuanya kelompok A mengikutinya, dengan saya sendiri yang mendampingi dan dibantu oleh Bu Fatim. Semuanya ikut kecuali yang memang belum berani atau kurang percaya diri,” tambah Siti Saudah.

Bazar Tempo Doeloe
Selain anak-anak TK yang menampilkan Polcil dan Tari Nusantara, Bazar Tempo Doeloe juga ikut meramaikan acara ini.
Menampilkan berbagai jajanan tradisional hasil dari wali murid yang kemudian dinilai oleh juri untuk diperlombakan.
Salah satu wali murid sekaligus peserta lomba stand jajanan tradisional di bazar ini yang bernama Uswatun Khasanah.

Ia berhasil mendapatkan juara 1 di acara bazar tersebut, dengan desain yang bernuansa tradisional yang ditambah dengan kesan aesthetic di tahap pendekorannya.
Bersama timnya, ia berhasil membuat juri maupun pembeli kagum terhadap desain dan juga makanan yang dijual.
“Alhamdulillah pada bazar kali ini tim kami mendapatkan juara satu, berkat kekompakan dan jerih payah dalam memeriahkan acara ini dengan totalitas. Kami sangat senang sekali,” ujarnya.
Sambutan Polri
Dari pihak kepolisian juga memberikan sedikit sambutannya yang membahas terkait masalah anak yang tidak diperbolehkan bebas dalam bermain gadget.
“Anak jaman sekarang kecil-kecil sudah pinter bermain aplikasi, bahkan orang tuanya tidak tau dan tidak mengerti karena lebih pinter anaknya. Biasanya anak-anak bisa menyimpan bahkan menyembunyikan konten pornografi dan aplikasi judi online,” tegasnya.
Kapolsek juga menambahkan bahwa kepolisian juga memiliki program Polisi bersahabat.

“Anak-anak TK maupun PAUD bisa berkunjung ke kantor polisi tanpa ribet tujuannya biar anak-anak tidak takut masuk kantor polisi dan bisa bersahabat dengan polisi,”pungkasnya.
Melalui kegiatan Gelar Karya P8 ini, TK Dharma Wanita Persatuan Sukolilo berupaya menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Layaknya religius, berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, dan cinta tanah air.
Acara berjalan lancar hingga akhir, ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta, guru, dan tamu undangan.
Dengan kegiatan ini, TK Dharma Wanita Persatuan Sukolilo-Jabung menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan peduli terhadap sesama serta lingkungan sekitar.








