Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Ikuti Program Sea Teacher di Vietnam
Malanginspirasi.com — Laela Hana, mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang, terpilih menjadi salah satu dari 39 peserta dalam program ‘Sea Teacher Batch 10’ yang diselenggarakan di Dong Thap University, Vietnam.
Program ini berlangsung selama satu bulan, di mana Laela dan peserta lainnya akan berkesempatan untuk mengajar di sekolah-sekolah lokal serta berkolaborasi dengan pendidik setempat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan ASEAN.
Laela menyampaikan alasan utamanya mengikuti program ini adalah untuk memperluas wawasan dan memperdalam keterampilan mengajar dalam konteks internasional.
“Saya tertarik mengikuti program Sea Teacher di Vietnam karena kesempatan ini membuka pintu bagi saya untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan mengajar, tetapi juga untuk menyelami budaya dan sistem pendidikan di negara yang sangat berbeda dari Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, program ini memberi kesempatan bagi dirinya untuk memberikan dampak positif kepada anak-anak dan masyarakat lokal, serta mempelajari berbagai metode pengajaran yang dapat diadaptasi di tanah air.
Selain mendapatkan pengalaman akademik, Laela juga menyebutkan beberapa manfaat yang ia peroleh selama mengikuti program ini.
“Program ini memberikan saya kesempatan untuk memperluas wawasan global, meningkatkan keterampilan profesional, serta memperdalam kompetensi bahasa asing,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa fasilitas yang memadai, program tur kota, serta kegiatan sosial budaya yang diadakan Dong Thap University menjadi bagian dari pengalaman berharga yang ia peroleh. Dengan adanya teman pendamping yang menemani mahasiswa internasional, Laela merasa lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan di Vietnam.
Keikutsertaannya dalam program ini didukung oleh rekomendasi dari dosen dan teman-teman seprodinya di Universitas PGRI Semarang. Laela berharap bahwa melalui program ini, ia dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan, baik di Indonesia maupun di kawasan ASEAN.
“Saya ingin terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh ASEAN. Program Sea Teacher memberi saya kesempatan untuk membangun jejaring dengan pendidik dari berbagai latar belakang, yang bisa membuka peluang kolaborasi di masa depan dalam mengatasi tantangan pendidikan global,” ujarnya.
Sea Teacher merupakan program pertukaran internasional yang bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antarpendidik muda di negara-negara ASEAN. Peserta tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung pengembangan masyarakat lokal.
Dengan demikian, Sea Teacher diharapkan mampu mendorong pertukaran pengetahuan dan budaya antarnegara serta meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara.
Laela menutup pernyataannya dengan harapan bahwa program Sea Teacher dapat terus berkembang.
“Saya berharap program ini bisa memperkuat kesadaran global tentang pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan menjadi wadah bagi lebih banyak pendidik muda ASEAN untuk berbagi ilmu serta budaya,” tutupnya.
BACA JUGA