Hadapi Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Atlet Panjat Tebing Indonesia Jaga Optimisme
Malanginspirasi.com – Tiket menuju perempat final panjat tebing Olimpiade Paris 2024 telah dikantongi dua wakil Indonesia, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
Diketahui ada 14 atlet yang bersaing dalam kualifikasi cabang olahraga panjat tebing putri nomor speed di tahun ini. Kedua atlet yang mewakili Indonesia itu sama-sama mengawali perjuangan di babak penyisihan unggulan.
Baik Desak Made maupun Rajiah masing-masing melakukan dua kali panjatan tebing, serta mencoba jalur A dan B. Made menghadapi wakil Prancis, yakni Capucine Viglione. Sedangkan Rajiah bertemu Emma Hunt (Amerika Serikat).
Made finis di urutan keenam, sedangkan Rajiah menempati peringkat ketujuh babak penyisihan unggulan. Kemudian di babak penyisihan eliminasi, Desak Made lebih dulu mengamankan tiket ke perempat final dengan menaklukkan andalan AS.
Sedangkan Rajiah mengikuti jejak rekannya setelah mengisi satu tempat tersisa karena memiliki catatan paling baik di penyisihan sebelumnya yakni 6,58 detik.
Keduanya menjaga optimisme menjelang sengitnya persaingan di delapan besar. Meski sebelumnya Rajiah mengaku melakukan sedikit kesalahan di babak eliminasi.
Namun kemudian berhasil mencatatkan waktu pribadi terbaik. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa dirinya yakin bisa melewati perempat final yang digelar Rabu (7/8/2024) besok.
“Untuk yang terakhir di eliminasi ada sedikit kesalahan dan untuk yang kedua dapat personal best. Kalau dibilang enak, untuk dari standar apapun itu lebih enak dibanding tempat latihan,” ungkapnya usai merampungkan babak penyisihan di Le Bourget Climbing Venue, Paris.
Apapun hasil di perempat final nanti, atlet berusia 25 tahun itu ingin menampilkan yang terbaik dan berharap bisa melewati berbagai rintangan.
Di sisi lain, Desak Made mengatakan dirinya bakal berusaha untuk lebih fokus dan tenang di perempat final panjat tebing nomor speed.
Ia mengaku tak terlalu memikirkan catatan waktu, hanya saja sedikit merasa gugup dan belum lega jika belum naik ke podium.
Hendar Basir yang merupakan sang pelatih pun telah memberikan instruksi agar atlet panjat tebing asal Bali tersebut lebih fokus dan tenang menghadapi Cheng Deng asal China.
“Semuanya juga pasti deg-degan, pokoknya fokus sama diri sendiri, menampilkan catatan waktu terbaik dan menampilkan performa terbaik ketika latihan sebelumnya,” kata Made.