Malanginspirasi.com – Laptop MacBook Air 2015 adalah salah satu perangkat yang populer pada masanya.
Dikenal karena desainnya yang ramping, daya tahan baterai yang luar biasa, dan performa yang cukup andal untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, apakah laptop ini masih layak dibeli di tahun 2025?
Berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan MacBook Air 2015
1. Desain yang Tipis dan Ringan
MacBook Air 2015 memiliki desain yang elegan dengan bobot sekitar 1,35 kg.
Dengan bentuknya yang ramping, laptop ini tetap nyaman dibawa ke mana-mana, cocok untuk pekerja atau pelajar yang membutuhkan perangkat portabel.
2. Daya Tahan Baterai yang Masih Cukup Baik
Baterai MacBook Air 2015 mampu bertahan sekitar 8–12 jam dalam penggunaan ringan seperti browsing, mengetik, atau menonton video.
Ini masih cukup mengesankan untuk MacBook Air yang dirilis 10 tahun lalu.
3. Keyboard yang Nyaman
Model 2015 sudah didukung keyboard Trackpad Multi-Touch untuk kontrol kursor yang akurat dan mendukung kemampuan inersial untuk menggulir, mencubit, merotasi, mengusap, mengetuk dan menyeret file.
Bagi yang sering mengetik dalam waktu lama, dan memiliki banyak dokumen penting yang harus diedit, keyboard ini bisa menjadi nilai tambah.
4. Harga yang Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan MacBook baru yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiah, MacBook Air 2015 bisa didapatkan dengan harga lebih murah, sekitar 3-5 juta, terutama jika membeli unit bekas atau rekondisi.
Ini bisa menjadi opsi menarik bagi yang mencari laptop Apple MacBook Air dengan budget terbatas.
Kekurangan MacBook Air 2015
1. Keterbatasan Performa
MacBook Air 2015 masih menggunakan prosesor Intel Core i5 generasi ke-5 dan RAM 4GB atau 8GB. Untuk tugas ringan seperti mengetik, browsing, dan menonton video, masih cukup bisa diandalkan. Namun, untuk editing video, desain grafis, atau multitasking berat, laptop ini bisa terasa lambat.
2. Layar dengan Resolusi Rendah
Layar MacBook Air 2015 hanya beresolusi 1440 x 900, jauh lebih rendah dibandingkan MacBook modern yang sudah menggunakan Retina Display.
Bagi pengguna yang terbiasa dengan layar berkualitas tinggi, tampilan laptop ini mungkin akan kurang memuaskan.
3. Tidak Mendukung macOS Terbaru
Apple biasanya memberikan pembaruan macOS selama 7–8 tahun.
Di tahun 2025, MacBook Air 2015 kemungkinan besar sudah tidak lagi mendapatkan update resmi dari Apple, yang bisa berdampak pada keamanan dan kompatibilitas aplikasi.
MacBook Air 2015 masih bisa menjadi pilihan jika Anda mencari laptop murah untuk tugas ringan seperti menulis, browsing, atau menonton video. Namun, jika Anda membutuhkan performa lebih baik, layar berkualitas tinggi, dan dukungan software terbaru, lebih baik memilih model yang lebih baru.