Malanginspirasi.com — Beberapa dari kita menggunakan ekstensi bulu mata, eyeliner, dan lensa kontak dalam keseharian. Namun, jika tidak dirawat dengan benar, kegiatan ini bisa menimbulkan berbagai masalah mata. Mulai dari iritasi hingga infeksi, penting untuk memahami resikonya agar kita bisa menjaga kesehatan mata dengan lebih baik.
1. Ekstensi Bulu Mata Semi-Permanen dan Masalah Mata
Ekstensi bulu mata menjadi tren yang populer karena memberi tampilan yang dramatis tanpa perlu menggunakan maskara. Namun, meskipun praktis, ada beberapa resiko yang terkait dengan penggunaannya, terutama jika tidak dirawat dengan baik.
Salah satu masalah yang paling umum adalah penumpukan lem bulu mata yang bisa menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi. Lem bulu mata yang mengeras dan menumpuk selama berminggu-minggu akan menimbulkan masalah jika rutin dibersihkan.
Dr. Yvonne Chung dari Singapore National Eye Centre menjelaskan bahwa penumpukan lem bulu mata yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Pada akhirnya berujung pada masalah seperti blefaritis, yaitu peradangan pada kelopak mata. Selain itu, kondisi yang kotor juga bisa meningkatkan populasi tungau demodex yang hidup di folikel bulu mata dan bisa memperburuk kondisi ini.
Cara Merawat Ekstensi Bulu Mata Agar Tetap Aman
Agar terhindar dari masalah, penting untuk membersihkan ekstensi bulu mata dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa tips:
- Gunakan air bersih dan kain bebas serat untuk membersihkan area sekitar bulu mata. Hindari menggosok atau menarik bulu mata.
- Gunakan sikat spiral untuk merapikan bulu mata setelah membersihkannya.
- Berikan waktu istirahat bagi bulu mata alami di antara pemasangan ekstensi baru juga disarankan oleh para ahli kecantikan. Ini membantu mengurangi tekanan pada bulu mata asli dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
2. Eyeliner dan Masalah Mata
Penggunaan eyeliner, terutama di garis air mata atau waterline, dapat meningkatkan resiko gangguan pada kelenjar meibom yang berfungsi menjaga kelembaban mata.
Kelenjar ini terletak dekat dengan garis bulu mata. Apabila tersumbat, bisa menyebabkan meibomian gland dysfunction (MGD), dengan gejala meliputi mata kering, merah, dan iritasi.
Menurut Dr. Andrew Fang, sering menggunakan eyeliner di garis air mata dapat memperburuk penyumbatan kelenjar ini, sehingga menyebabkan minyak yang diperlukan untuk melindungi mata tidak dapat mencapai permukaan mata dengan baik. Ini bisa menyebabkan mata terasa kering dan berpasir.