Tren “Moon Face” di TikTok: Benarkah Stres Bikin Wajah Bulat?

moon face
Ilustrasi moon face, tren wajah bulat. (Sumber: freepik.com)

Malanginspirasi.com — Para ahli dermatologi meragukan klaim yang beredar di media sosial bahwa tingginya hormon stres kortisol dapat menyebabkan pipi membengkak atau wajah menjadi lebih bulat, yang dikenal sebagai “moon face.” Kondisi ini sebenarnya lebih umum terkait dengan sindrom Cushing, bukan stres sehari-hari. 

Apa Itu “Moon Face” dan Penyebabnya?

Belakangan ini, pengguna TikTok sering membicarakan bagaimana hormon stres kortisol dapat menyebabkan pipi dan kelopak mata membengkak hingga sulit dikenali, atau disebut sebagai “moon face.” 

Namun, menurut Dr. Rajani Katta, asisten profesor klinis di Baylor College of Medicine, stres kronis memang dapat meningkatkan kadar kortisol, tetapi biasanya tidak cukup tinggi untuk menyebabkan “moon face.”

Sebenarnya, “moon face” adalah gejala dari sindrom Cushing, kondisi di mana tubuh memiliki kadar kortisol yang sangat tinggi, umumnya akibat penggunaan jangka panjang obat-obatan seperti steroid prednisone. 

Dalam beberapa kasus, dikarenakan kelenjar adrenal yang terlalu aktif. Selain wajah yang membulat, sindrom ini juga bisa menyebabkan penumpukan lemak di leher, punggung bagian atas, serta obesitas pada bagian atas tubuh.

moon face

Bagaimana Stres Mempengaruhi Kulit dan Moon Face?

Meskipun kadar kortisol yang meningkat karena stres sehari-hari mungkin tidak menjadi penyebab utama “moon face,” hormon ini tetap dapat berdampak negatif pada kulit. 

Kortisol dapat memicu jerawat, kulit kusam, mempercepat penuaan, dan memperparah kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis. 

Dr. Whitney Bowe, asisten profesor klinis dermatologi di Icahn School of Medicine, menjelaskan bahwa kadar kortisol yang konsisten tinggi dapat menghambat produksi kolagen, asam hialuronat, dan lipid sehat seperti ceramide di kulit.

Kolagen berfungsi sebagai “penopang” kulit yang mencegah timbulnya garis halus dan kerutan. Sementara itu, asam hialuronat menjaga kelembaban kulit, dan ceramide menciptakan penghalang untuk mencegah kelembaban keluar.

Kebiasaan Buruk yang Dapat Memperburuk Kulit

Kebiasaan mengonsumsi makanan asin saat stres bisa jadi alasan mengapa wajah tampak bengkak. Kaki dan tangan pun akan ikut membengkak. Menurut Dr. Katta, asupan sodium yang tinggi dapat menyebabkan retensi cairan di seluruh tubuh, termasuk wajah.

Jika wajah bengkak disebabkan oleh konsumsi sodium, kembali ke pola makan yang sehat biasanya dapat membantu dalam beberapa hari. 

Selain itu, konsumsi gula berlebihan dan karbohidrat olahan juga dapat merusak kolagen kulit melalui proses yang disebut glikasi. 

Glikasi terjadi ketika molekul gula menempel pada lemak dan protein, menciptakan produk akhir glikasi yang dapat membuat kolagen dan elastin menjadi kurang lentur, sehingga kulit lebih rentan berkerut.

moon face

Tinggalkan Komentar