Kanker Kulit Hoax! Ini Mitos Sunscreen yang Gen Z Percayai
Malanginspirasi.com — Survey terbaru menunjukkan bahwa banyak generasi muda, khususnya Gen Z, keliru atas mitos hubungan sunscreen dan resiko kanker kulit. Berikut adalah fakta dan mitos mengenai sunscreen.
Mitos Sunscreen yang Dipercayai Gen Z
Mitos 1: “Berjemur tidak menyebabkan kanker kulit”
Salah satu hasil survei menunjukkan bahwa 28% orang berusia 18-26 tahun percaya bahwa berjemur tidak meningkatkan resiko kanker kulit.
Faktanya, setiap kali kulit kita mengalami perubahan warna akibat paparan sinar UV, menjadi tanda kerusakan sel-sel kulit yang dapat berpotensi memicu kanker.
Mitos 2: “Sunscreen lebih berbahaya daripada sinar matahari”
Dalam survey lain, 14% orang dewasa di bawah 35 tahun mengira bahwa menggunakan sunscreen setiap hari lebih berbahaya daripada terpapar sinar matahari langsung.
Salah kaprah! Sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang dapat menyebabkan kanker.
Mitos 3: “Cukup cairan bisa mencegah sunburn“
Hasil survey juga menunjukkan bahwa hampir seperempat responden di bawah 35 tahun percaya bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat mencegah sunburn.
Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Perlindungan kulit yang optimal harus melalui sunscreen yang tepat, bukan sekedar mengandalkan cairan tubuh.
Gen Z Mudah Lebih Percaya Influencer
Dokter kulit menjelaskan, kesalahpahaman ini banyak terjadi pada Gen Z sebab generasi ini lebih rentan mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi data.
Misalnya, beberapa influencer menyebarkan informasi keliru bahwa sunscreen dapat menyebabkan kanker atau mengganggu penyerapan vitamin D. Padahal, banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen secara rutin sangat penting untuk mencegah kanker kulit.
Dikarenakan paparan informasi tersebut terjadi secara intens dan dilakukan oleh influencer yang mereka percayai dan ikuti, Gen Z dengan begitu saja mempercayainya.
Cara Melindungi Kulit dengan Benar
- Cari Tempat Berteduh
Saat beraktivitas di luar ruangan, carilah tempat berteduh terutama antara jam 10 pagi hingga 4 sore ketika sinar matahari paling terik.
- Gunakan Pakaian Pelindung
Kenakan pakaian dengan lengan panjang dan celana panjang, terutama yang memiliki faktor perlindungan ultraviolet.
- Aplikasikan dan Ulangi Sunscreen
Gunakan sunscreen minimal SPF 30 yang bersifat “broad spectrum” setiap hari. Aplikasikan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika berkeringat atau berenang.
- Periksa Kulit Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kulit secara berkala dan segera konsultasikan ke dokter kulit jika menemukan tanda-tanda mencurigakan seperti bintik-bintik aneh.
Kesimpulan
Pemahaman yang tepat mengenai sunscreen dan kanker kulit sangat penting, terutama bagi Gen Z. Mari kita koreksi mitos-mitos ini dan mulai menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan kulit kita.