2. Mengonsumsi Camilan
Langkah ini dapat kamu lakukan ketika gula darah mulai berangsur normal. Camilan manis dapat membantu mengisi kembali glikogen di dalam tubuh yang berfungsi sebagai bahan bakar atau energi. Adapun jenis camilan dokter rekomendasikan, yakni buah, cokelat hitam, telur rebus atau kacang-kacangan.
3. Mengonsumsi Karbohidrat
Pertolongan pertama gula darah rendah ini dapat kamu lakukan dengan mengonsumsi nanas, kurma, kismis, pisang dan anggur. Asupan yang biasanya dokter rekomendasikan yakni berkisar antara 15 hingga 20 gram.
4. Makan Makanan Kaya Protein
Protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengapa demikian? Sebab protein dapat memicu pelepasan insulin dalam jumlah kecil. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Sumber protein sehat yang direkomendasikan adalah ayam, ikan, dan tahu.

5. Periksa Kadar Gula Darah
Setelah melakukan poin 1 sampai 3, selanjutnya adalah memeriksa kadar gula darah. Lakukan cara ini 15 menit setelahnya.
Perlu kamu ketahui, batas normal gula darah dalam tubuh yaitu 70 mg/dL. Jika kadarnya masih di bawah bilangan tersebut, sebaiknya periksa kembali 15 menit kemudian.
6. Injeksi Glukagon
Injeksi glukagon dapat dokter rekomendasikan jika pengidap tidak dapat mengonsumsi makanan dan minuman, alias hilang kesadaran.
Pengobatan ini dokter berikan melalui infus, sehingga pengidap perlu mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Kemudian, periksa kembali kadar gula 15 menit setelah pengobatan.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, pengidap perlu mengonsumsi 15 sampai 20 gram karbohidrat. Lalu periksakan kembali gula darah. Lakukan cara ini sampai gula darah berada di angka normal.
7. Mengistirahatkan Badan
Jika kamu mengalami gejala gula darah rendah, jangan banyak bergerak, segera istirahatkan diri. Bila kamu terus bergerak, badan semakin drop dan bukan tak mungkin menjadi limbung dan tidak sadarkan diri.







