Malanginspirasi.com – Memberikan stimulasi yang tepat pada balita di rumah dapat mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial mereka.
Berikut lima kegiatan sederhana untuk meningkatkan perkembangan balita, yang efektif :
1). Membuat Puzzle Sederhana
Puzzle adalah alat yang ideal untuk melatih kemampuan problem-solving anak. Anda bisa memulai dengan gambar sederhana yang dipotong menjadi beberapa bagian besar, seperti bentuk binatang atau kendaraan.
Melansir Mother Mindset, bermain puzzle meningkatkan kemampuan balita untuk berpikir logis sekaligus melatih koordinasi mata dan tangan. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan puzzle berbahan kayu yang didesain khusus untuk anak-anak.
Selain itu, permainan ini juga membantu anak memahami hubungan antara bagian dan keseluruhan. Saat mereka menyusun kepingan puzzle hingga menjadi gambar lengkap, anak belajar keterampilan dasar yang penting untuk perkembangan intelektual mereka.
2). Bermain dengan Playdough Buatan Sendiri
Playdough atau lilin mainan tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat bermanfaat untuk melatih motorik halus anak.
Anda bisa membuat playdough sendiri di rumah menggunakan campuran sederhana, seperti tepung, garam, air, dan pewarna makanan.
Mencetak playdough dengan berbagai bentuk membantu memperkuat otot jari, yang kelak akan berguna untuk kegiatan seperti menulis dan menggambar.
Kegiatan ini juga bisa dikembangkan menjadi aktivitas pembelajaran, seperti mengenalkan bentuk, angka, atau huruf pada anak. Ajak mereka mencetak playdough sesuai dengan tema tertentu, misalnya membuat huruf awal nama mereka.
3). Membuat Kolase dari Barang Alami
Kolase adalah cara kreatif untuk menggabungkan seni dengan eksplorasi lingkungan. Ajak anak mengumpulkan berbagai barang alami di halaman, seperti daun, bunga, atau ranting kecil.
Setelah itu, gunakan barang-barang tersebut untuk membuat karya seni kolase di atas kertas atau karton. Kegiatan ini melatih kreativitas anak sekaligus membantu mereka mengenal tekstur dan bentuk yang berbeda.
Selain melatih kemampuan seni, kegiatan ini juga bisa menjadi momen edukasi. Jelaskan tentang nama dan fungsi dari benda-benda yang mereka kumpulkan. Hal ini dapat memperluas pengetahuan mereka tentang alam sekitar.
4). Bercerita dan Bermain Peran
Membacakan cerita atau bermain peran adalah kegiatan sederhana yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan imajinasi anak.
Pilih buku dengan gambar menarik dan ajak anak berdiskusi tentang cerita yang dibacakan. Anda juga bisa bermain peran menggunakan boneka atau mainan lainnya untuk membuat cerita semakin hidup.
Aktivitas bercerita tidak hanya meningkatkan kosakata anak tetapi juga membantu mereka memahami emosi dan hubungan sosial.
Ketika bermain peran, dorong anak untuk mengekspresikan diri mereka dan membuat cerita versi mereka sendiri. Hal ini sangat penting untuk perkembangan kreativitas dan kepercayaan diri mereka.
5). Eksperimen Sains Sederhana
Eksperimen sains tidak hanya menyenangkan tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu alami pada anak. Hal tersebut dapat meningkatkan perkembangan pada balita
Salah satu eksperimen sederhana yang bisa dilakukan adalah membuat gunung berapi mini. Anda hanya membutuhkan soda kue, cuka, pewarna makanan, dan wadah kecil.
Ajak anak mencampurkan bahan-bahan tersebut dan perhatikan reaksi yang terjadi.
Eksperimen seperti ini membantu anak memahami konsep dasar sains, seperti reaksi kimia. Selain itu, kegiatan ini juga melatih keterampilan observasi dan pemecahan masalah mereka.
Anda bisa menambahkan elemen pembelajaran dengan menjelaskan proses yang terjadi selama eksperimen berlangsung.
Kegiatan di atas tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendukung berbagai aspek perkembangan balita, mulai dari kognitif, motorik, hingga sosial-emosional.
Dengan melibatkan anak secara aktif, Anda dapat menciptakan momen pembelajaran yang bermakna di rumah.