Shanay-Timpishka, Satu-Satunya Sungai Mendidih di Dunia

Malanginspirasi.com – Salah satu fenomena alam yang menarik perhatian warganet bertempat di tengah Hutan Hujan Amazon.

Di tempat itu, ada satu sungai yang dinilai unik oleh para ilmuwan.

Shanay-Timphiska namanya, atau bisa disebut juga dengan La Bomba, merupakan satu-satunya sungai mendidih di dunia.

Bukan air hangat biasa, air di sungai ini bersuhu sekitar 40 hingga 100 derajat Celcius, cukup panas untuk melepuhkan kulit.

Meskipun dari namanya berarti “dipanaskan oleh matahari,” namun kenyataannya panas air di sungai ini bukan terjadi karenanya.

Ilmuwan mengatakan bahwa fenomena ini terjadi karena adanya retakan geotermal dalam tanah yang naik lewat batuan pori.

Anehnya, lokasi sungai jauh dari gunung berapi, dimana retakan geotermal seringkali dikaitkan dengan kedekatan gunung berapi aktif.

Shanay-Timpishka, Satu-Satunya Sungai Mendidih di Dunia
Sungai mendidih di tengah hutan Amazon, fenomena alami langka dengan suhu air mencapai 100°C. (cusconative.com)
Proses Terjadinya Air Panas

Berangkat dari kebingungan, National Geographic membantu menjelaskan proses datangnya air bersuhu panas ekstrem.

Secara singkat, prosesnya terjadi ketika air hujan yang jatuh di Hutan Hujan Amazon meresap ke dalam tanah dan masuk ke celah dalam.

Disana, air menjadi panas karena suhu bumi di bagian dalam lebih tinggi.

Setelah itu, air panas ini kemungkinan keluar kembali ke permukaan melalui mata air panas. Kemudian, mengalir dan membantu menghangatkan sungai di sekitarnya.

Awal Mula Dikenal Khalayak

Awalnya, sungai ini dianggap skeptis oleh beberapa komunitas ilmiah, pun adanya kejaiban pada Shanay-Timphiska hanya digadang sebagai cerita rakyat belaka.

Hingga suatu saat, ahli geologi bernama Andreaz Ruzo meyakini keberadaan sungai Shanay.

Ia seringkali mendengar cerita sungai ini dari kakeknya, sehingga melahirkan keingin-tahuan yang besar untuk meneliti.

Keingin-tahuannya mengantarnya untuk mengunjungi sungai mendidih ini.

Ia mengungkap bahwa baru kali ini mengukur suhu sepanas sungai Shanay.

“Suhu terpanas yang saya ukur adalah 100 derajat Celcius,” ujarnya yang dikutip dari laman Daily Mail.

Sehingga, tidak mengherankan bahwa hewan yang jatuh ke dalamnya serasa direbus hidup-hidup.

Shanay-Timpishka, Satu-Satunya Sungai Mendidih di Dunia
Uap panas yang mengepul di antara pepohonan. (mybestplace.com)

“Saya pernah melihat beberapa hewan yang jatuh ke dalamnya. Organisme kompleks seperti kita pasti tidak bisa hidup di suhu setinggi itu. Kita benar-benar bisa memasak tulang,” tambahnya.

Ia pun juga mengungkap jika menghirup udara di sekitaran sungai, serasa membakar hidung dan paru-paru saking panasnya.

Pernyataan ini diungkapnya dalam sebuah film dokumenter yang dirilis tahun 2017.

Meskipun begitu, kehidupan tetap tumbuh di sekitarnya. Beberapa tumbuhan dan serangga mampu beradaptasi dengan suhu ekstrem.

Hanya saja, berbeda cerita jika masuk ke dalam sungainya.

Dikarenakan tingkat bahayanya yang sangat tinggi, area sungai ini tidak dibuka untuk wisatawan biasa.

Wisatawan harus memiliki izin khusus dan wajib didampingi oleh pemandu dari komunitas setempat.

Berbagai upaya pelestarian juga dilakukan agar lingkungan di sekitar sungai tetap terjaga dari kerusakan.

Legenda Setempat

Oleh masyarakat sekitar, sungai ini dianggap memiliki makna spiritual yang tinggi.

Konon katanya, dahulu tidak ada yang berani memasuki area sungai dikarenakan banyaknya roh jahat.

Hanya dukun yang berkekuatan tinggi-lah yang mampu masuk kesana.

Hingga saat ini, para dukun masih sering mengunjungi tempat ini dan dijadikan sebagai pusat penyembuhan spiritual yang disebut Mayantuyacu.

Sungai Shanay-Timpishka menjadi salah satu keajaiban alam yang menunjukkan betapa luar biasanya kekuatan yang ada di bumi.

Tempat ini bukan hanya sekedar indah, namun juga menyimpan misteri besar yang mengingatkan kita akan sisi ekstrem dari alam semesta.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *