Malanginspirasi.com – Program Studi (Prodi) Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat di tingkat internasional. Kali ini, tim dosen Keperawatan UMM menggelar penyuluhan kesehatan bagi para lansia yang berada di paguyuban pengajian Bangkok, Thailand.
Penyuluhan ini menghadirkan Dr Tri Lestari, MKep Sp Mat, yang merupakan pakar keperawatan maternitas, sebagai narasumber utama. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang menopause serta memberikan strategi dalam menghadapi perubahan fisik dan psikologis yang menyertai.
Dalam paparannya, Tri Lestari menjelaskan bahwa menopause merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita. Perubahan yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi akibat menurunnya produksi hormon estrogen dan progesteron.
Menopause bukanlah penyakit, melainkan proses alamiah setiap wanita. Namun, perubahan hormonal yang terjadi dapat memengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang.
“Oleh karena itu, penting bagi para lansia untuk memahami gejalanya serta menerapkan pola hidup sehat agar tetap bugar dan bahagia,” ujar Tri.
Dalam sesi edukasi ini, peserta diberikan wawasan mengenai berbagai perubahan yang terjadi selama menopause. Diantaranya dengan perubahan fisik seperti kulit menjadi lebih kering dan elastisitasnya menurun. Juga penurunan kepadatan tulang yang meningkatkan risiko osteoporosis. Disertai gangguan tidur akibat hot flashes atau rasa panas berlebihan di malam hari
Selain itu, ada pula perubahan psikologis, yang berupa meningkatnya kecemasan dan stres akibat perubahan hormonal. Hal ini beresiko meningkatnya depresi jika tidak dikelola dengan baik.
Sebagai upaya mengelola dampak menopause, akademisi kesehatan ini menyampaikan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh para lansia. Yakni dengan rajin berolahraga, yang dapat berupa aktivitas fisik seperti senam, yoga, atau jalan kaki secara rutin.
Tri juga menghimbau para ibu-ibu lansia untuk mengurangi makanan berlemak. Kemudian diikuti pikir positif untuk menghindari stres berlebihan. Dapat pula dengan meningkatkan spiritualitas ibadah, atau kegiatan sosial.
Disambut Hangat
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari paguyuban pengajian Bangkok, Thailand, termasuk dari Mila, salah satu anggota aktif di pengajian yang turut hadir.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian UMM terhadap kesehatan para lansia Indonesia yang berada di Thailand.
“Kami sangat berterima kasih kepada UMM, khususnya tim Keperawatan, yang telah berbagi ilmu dan memberikan perhatian kepada para lansia di sini,” tukas Mila.
Menurutnya penyuluhan ini sangat bermanfaat. Karena banyak para lansia yang belum memahami secara mendalam mengenai menopause dan cara menghadapinya dengan bijak.
Kegiatan penyuluhan ini sendiri merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Prodi Keperawatan UMM dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat global.
Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, diharapkan para lansia semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjalani masa menopause dengan lebih baik.
Tri juga menuturkan, bahwa Keperawatan tidak hanya tentang merawat pasien di rumah sakit, tetapi juga bagaimana kita bisa memberikan edukasi dan mendukung kualitas hidup masyarakat secara luas.
“Kami bangga bisa berbagi ilmu di paguyuban pengajian Bangkok, Thailand dan berharap bisa terus melanjutkan program-program serupa di masa depan,” tutup Tri Lestari.
Kegiatan ini menegaskan bahwa keperawatan bukan sekadar profesi, tetapi juga sebuah panggilan untuk memberikan manfaat bagi sesama, di mana pun mereka berada.