Stop Bully di Tempat Kerja, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan Bos

Malanginspirasi.com – Bully di tempat kerja adalah salah satu masalah yang menurunkan produktivitas karyawan. Hal ini karena korban merasa sakit hati, tertekan, takut, dan cemas sehingga mempengaruhi produktivitasnya.

Tak jarang, bully di tempat kerja menjadi salah satu alasan karyawan ingin resign. Karena selain beban kerjaan yang berat, ia juga merasa marah karena tidak bisa melakukan apa-apa atas tindakan ini.

Seringkali kita menganggap bullying di tempat kerja adalah sebuah tindakan karena si pelaku mampu melakukan hal tersebut.

Padahal faktanya, hal ini bisa terjadi karena lingkungan dan sistem di perusahaan tersebut memungkinkan pelaku melakukan tindakan buruknya.

Parahnya, solusi yang biasanya diambil saat menerima laporan dari korban adalah langsung pada individunya. Padahal, penyebab dari semua ini adalah sistem dan tidak dibenahi oleh atasan.

Dilansir melalui Instagram @apdcindonesia, Analisa Widyaningrum, psikolog, trainer, dan CEO APDC, menyebut bahwa ada 4 hal efektif bagi perusahaan saat ada laporan bullying di tempat kerja.

1. Membuat kebijakan anti-bullying dan sosialisasi aturan secara jelas dan terbuka.

2. Menciptakan mekanisme pelaporan yang aman dan rahasia, serta memberi dukungan untuk korban.

3. Melakukan survey berkala dengan anonimity melihat angka bullying.

4. Konsekuensi tegas dan pengawasan berkelanjutan.

Dengan demikian, langkah yang diambil bisa lebih efektif sehingga tidak ada lagi korban-korban bully selanjutnya.

Semoga 4 cara di atas bisa berguna untuk mengatasi bullying di tempat kerja, ya!

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *