Malanginspirasi.com – Juventus punya tiga rekomendasi calon pengganti Thiago Motta di kursi kepelatihan. Nasib juru taktik asal Sao Paulo itu jadi pertanyaan usai Bianconeri kalah 0-4 dari Atalanta.
Hasil tersebut adalah kekalahan terburuk yang diderita si Nyonya Tua sejak 1967. Apalagi empat gol yang dicetak Mateo Retegui, Marten De Roon, Davide Zappacosta, serta Ademola Lookman tak bisa dibalas satu pun.
Pukulan telak tersebut menipiskan harapan Juventus untuk meraih gelar Serie A musim 2024/2025. Usai pertandingan, Motta menyebut bahwa kemenangan pantas didapatkan oleh Atalanta.
“Hari ini kami kecewa dan akan sulit untuk tidur. Segala hal dapat memengaruhi kami, karena kami adalah Juventus. Para penggemar, seperti pers, memiliki hal untuk berpikir apapun yang mereka inginkan,” ujarnya, dikutip dari Reuters.
Sejauh ini masih belum ada pembicaraan Juventus akan segera memecat sang pelatih, tetapi apapun masih bisa terjadi. Football Italia melaporkan, Motta beresiko dilengserkan dari jabatannya.
Bahkan meskipun ia mampu meloloskan Juventus ke Liga Champions musim depan, posisinya tetap terancam.
Nama pertama yang santer diberitakan layak mengambil alih kepemimpinan Bianconeri adalah Gian Piero Gasperini, biang dari kekalahan pahit di Allianz Stadium pada Senin (10/3/2025) dini hari tadi.
Gasperini yang sekarang melatih Atalanta sudah tak asing dengan Juventus. Pasalnya ia pernah berstatus sebagai pemain klub tersebut semasa muda, dan sekarang termasuk pelatih paling berpengalaman di kompetisi Serie A.
Yang terpenting, pelatih Atalanta itu mengatakan tidak berniat memperbaharui kontraknya yang akan rampung pada musim panas. Kemudian kandidat kedua, ada Antonio Konte.
Masa depan jangka panjang yang tidak terjamin digadang-gadang jadi alasan dirinya hengkang dari Napoli dan pulang ke Juventus.
Terakhir, Roberto De Zerbi juga dikaitkan dengan calon pengganti Thiago Motta.
Terutama jika Zerbi mampu mempertahankan penampilan mengesankan bersama Marseille di Ligue 1 sehingga CV-nya kian mentereng.