3 Cara Menjaga Kewarasan bagi Fresh Graduate yang Sedang Mencari Pekerjaan
Malanginspirasi.com – Sebagai fresh graduate, mencari pekerjaan sering kali menjadi momok yang menakutkan. Tuntutan dari keluarga dan lingkungan yang tidak sebanding dengan tersedianya lapangan pekerjaan memang membuat stres sekaligus cemas.
Terlebih di situasi yang semakin tidak menentu seperti sekarang. Pemilu, layoff, kemudian Ramadhan serta Lebaran memang membuat situasi di beberapa bidang banyak berubah.
Tak heran bila sebagian orang merasa tidak percaya diri dan kerap membandingkan diri dengan teman sebayanya. Bahkan tak jarang, para fresh graduate ini merasa gagal dan tidak memiliki masa depan yang jelas.
Perasaan-perasaan seperti ini tentu menambah beban pikiran dan mempengaruhi mood.
Padahal kalau dilihat lagi, banyak fresh graduate yang ilmu, usaha, dan pengalamannya tidaklah buruk. Namun stres dan overthinking membuat seorang fresh graduate sangat cemas dan khawatir berlebihan. Bahkan beberapa di antara sampai enggan bersosialisasi dan bertemu dengan orang lain.
Masa-masa krisis dan berat ini memang bisa mempengaruhi kewarasan dan kesehatan mental seseorang. Seperti gangguan makan dan tidur di malam hari hingga perubahan sikap dalam menjalani keseharian.
Ketidakpastian dalam mencari pekerjaan ini memang tidak mudah. Namun, coba telaah lagi. Tuntutan itu tidak semuanya berasal dari luar. Karena tekanan yang dirasakan itu juga berasal dari diri sendiri.
Tuntutan dari keluarga memang sulit untuk diubah. Namun, caramu merespon dan memandang diri sepenuhnya berada dalam kendalimu.
Berikut tips agar tetap waras bagi fresh graduate selama mencari pekerjaan dan bisa mengatasi situasi yang sulit ini.
1. Buatlah Target yang Realistis
Jika target yang kamu tetapkan selama ini belum tercapai dan justru membuatmu stres, cobalah mulai dari hal-hal yang kecil. Mengubah target dengan menyesuaikan ekspektasi bisa menanggulangi sumber kecemasanmu.
Contohnya adalah dengan mengubah target dari ‘mendapat pekerjaan’ menjadi ‘mengirim CV ke sekian perusahaan’. Poinnya adalah jangan menjadikan hasil sebagai patokan dari targetmu.
2. Buat Catatan Apresiasi Diri
Kegagalan memang membuat seseorang mudah melupakan pencapaian yang selama ini telah diraihnya. Jadi mulai sekarang, cobalah untuk menulis semua pencapaianmu. Lalu bacalah tulisan tersebut saat merasa gagal.
Menulis prestasi ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan sebagai pengingat yang objektif saat kamu merasa buruk.
BACA JUGA