Malanginspirasi.com – Film horor terbaru Indonesia ‘Mangku Pocong’ dijadwalkan rilis di seluruh bioskop Indonesia pada 24 April 2025 mendatang. Disutradarai Chiska Doppert, film ini menawarkan cerita yang menggugah dan penuh misteri yang diambil berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Jawa Tengah.
Film ‘Mangku Pocong’ juga menjanjikan kisah menyeramkan tentang sebuah pesugihan kuliner yang dilakukan seorang oknum tertentu.
Pesugihan, sebagaimana kita tahu, sering sekali terjadi di Indonesia. Tapi, pernahkah kamu membeli sebuah makanan tapi jika dibungkus, rasa makanan tersebut malah tidak enak? Kabarnya jika demikian, warung tersebut bisa saja menggunakan pesugihan atau jin penglaris makanan.
Selain itu, untuk menyempurnakan alur cerita agar lebih hidup dan nyata, film ini dibintangi beberapa pemain berpengalaman seperti Jevan Nathanio, Ajeng Fauzia, Samuel Rizal, Indra Pacique, Wanda Hamidah, Monique Henry, hingga Aldo Irawan.
‘Mangku Pocong’ mengangkat cerita tentang dua saudara, Hendri dan Nurul. Film ini membawa penonton pada perjalanan penuh ketegangan yang dimulai dengan kembalinya mereka ke kampung halaman setelah bertahun-tahun menghindar.
Kenyataan Gelap Bisnis Rumah Makan Keluarga
Hendri dan Nurul, meski memiliki kenangan buruk dari masa kecil yang menghantui mereka, terpaksa kembali ke desa setelah ayah mereka, Mardi, jatuh sakit parah. Kehilangan sosok ayah yang mereka cintai tak lama kemudian mengubah segalanya.
Kematian sosok Mardi ini pun membuka lembaran baru dalam hidup mereka. Namun juga mengungkapkan sebuah kenyataan yang lebih gelap dari yang mereka bayangkan. Dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit, Hendri dan Nurul berusaha keras untuk menghidupkan kembali bisnis rumah makan legendaris milik ayah mereka yang telah lama terbengkalai.
Sayangnya, keinginan mereka untuk menyelamatkan warisan keluarga ini justru memicu penolakan dari pihak keluarga besar yang tidak menyetujui keputusan mereka. Ketegangan semakin memuncak seiring berjalannya waktu, baik Hendri maupun Nurul mulai merasa ada yang tidak beres.
Ketika mereka mulai menggali lebih dalam tentang rahasia masa lalu keluarga, mereka dihadapkan pada teror yang mengerikan. Teror pocong yang mengancam jiwa mereka mulai mengintai setiap langkah mereka, membawa nuansa mencekam yang tak kunjung surut.

Semakin lama, mereka semakin curiga bahwa teror ini bukanlah kebetulan. Setiap kejadian yang mereka alami tampaknya terhubung dengan kejadian-kejadian kelam yang terjadi di masa lalu ayah mereka, tentang kemungkinan penglaris yang digunakannya semasa lalu.
Dengan nyawa mereka yang terancam, Hendri dan Nurul harus berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik semua teror tersebut. Sekaligus menghadapi kenyataan pahit tentang masa lalu keluarga mereka yang tersembunyi.
Apakah mereka bisa bertahan dan mengungkap rahasia yang telah lama terkubur, ataukah mereka akan menjadi korban berikutnya dalam rentetan teror yang datang dari dunia gaib itu?