Tes Seasonal Color yang Cocok Untuk Orang Indonesia

tes seasonal color khas orang indonesia
Ilustrasi tes seasonal color khas orang Indonesia. (Sumber: freepik.com)

Malanginspirasi.com — Pernahkah kamu merasa bahwa warna tertentu membuat kulit kamu terlihat cerah, sementara warna lain justru membuat wajah tampak kusam? Jawabannya terletak pada tes seasonal color, teknik untuk mengenali warna-warna yang paling sesuai dengan karakteristik alami kulit Indonesia.

Sebagai orang Indonesia, dengan ciri khas warna kulit sawo matang hingga kuning langsat, rambut hitam atau cokelat gelap, dan mata hitam atau cokelat tua, kamu membutuhkan pendekatan yang relevan. Tes ini akan membantu kamu menemukan seasonal color untuk memperkuat penampilan kamu sesuai dengan karakteristik orang Indonesia.

Apa Itu Tes Seasonal Color?

Tes seasonal color adalah metode yang digunakan untuk mencocokkan warna pakaian atau makeup dengan karakteristik alami seseorang. Konsep ini didasarkan pada teori bahwa setiap individu memiliki hue (undertone kulit), value (tingkat terang atau gelapnya fitur), dan chroma (intensitas warna) yang unik.

Tujuan utama dari tes seasonal color adalah menemukan palet warna yang:

  • Mempertegas fitur wajah.
  • Membuat kulit tampak lebih cerah.
  • Mengurangi tampilan kusam.

Tes ini membagi warna menjadi empat musim utama: Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin. Mari kita mulai dengan mengenali dasar-dasar tes seasonal color yang menyesuaikan dengan karakteristik orang Indonesia.

Langkah 1: Menentukan Hue – Hangat, Dingin, atau Netral

tes seasonal color khas orang indonesia

Hue atau undertone adalah warna dasar kulit yang tidak berubah meski kulit kamu menjadi lebih terang atau gelap. Undertone kamu dapat dibedakan menjadi hangat, dingin, atau netral.

1. Ciri-Ciri Undertone Hangat

  • Kulit memiliki rona kuning, emas, atau peach.
  • Warna kulit khas: sawo matang, kuning langsat, atau cokelat keemasan.
  • Rambut biasanya hitam dengan aksen kemerahan, cokelat gelap, atau cokelat hangat.
  • Mata cenderung cokelat tua atau cokelat terang dengan sedikit keemasan.
  • Warna yang cocok: Emas, oranye, mustard, olive, dan merah bata.

2. Ciri-Ciri Undertone Dingin

  • Kulit memiliki semburat pink, kebiruan, atau abu-abu.
  • Warna kulit khas: kuning pucat atau cokelat tua dengan rona kebiruan.
  • Rambut biasanya hitam pekat tanpa rona kemerahan.
  • Mata cenderung hitam pekat atau cokelat tua tanpa aksen keemasan.
  • Warna yang cocok: Perak, biru navy, merah marun, dan abu-abu.

3. Ciri-Ciri Undertone Netral

  • Kulit terlihat seimbang antara rona hangat dan dingin.
  • Baik perhiasan emas maupun perak terlihat cocok.
  • Rambut dan mata cenderung gelap dengan warna yang tidak terlalu dominan ke satu arah.
  • Warna yang cocok: Beige, dusty pink, olive, dan warna-warna netral lainnya.

Tinggalkan Komentar