Air Kemasan Mengandung Nano Plastik, Apakah Berbahaya?

Nano plastik
Ilustrasi air kemasan mengandung nano plastik. (Sumber: freepik.com)

Malanginspirasi.com — Air kemasan menjadi pilihan pertama saat kini. Tapi tahukah hampir setiap liter air kemasan mengandung hingga seperempat juta partikel nano plastik? Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa partikel ini berpotensi membahayakan kesehatan kita.

Apa Itu Nano Plastik?

Nano plastik adalah partikel plastik yang memiliki ukuran kurang dari satu mikron. Mereka jauh lebih kecil dari debu dan sering kali berasal dari produksi plastik seperti botol air. 

Douglas Walker, seorang ahli kimia analitik di Emory University, menjelaskan bahwa partikel mikro ini bisa mengkontaminasi makanan dan minuman kita.

Nano plastik

Dampak Kesehatan dari Nano Plastik dalam Air Kemasan

Meskipun penelitian sudah menemukan nano plastik dalam makanan dan minuman kita, efeknya terhadap kesehatan masih belum sepenuhnya diteliti. Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa nano plastik dapat menembus penghalang darah dan otak dan bahkan terkandung dalam urine. 

Namun, Dr. Konstantinos Lazaridis dari Mayo Clinic menyatakan bahwa keberadaan nano plastik dalam jaringan tubuh tidak selalu menyebabkan kerusakan.

Sementara beberapa peneliti berpendapat bahwa nano plastik mungkin berkontribusi pada peningkatan kasus penyakit tertentu, seperti kanker kolorektal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi resiko akibat paparan nano plastik.

Cara Mengurangi Paparan Nano Plastik

Nano plastik

Meski tidak mungkin sepenuhnya bisa menghindari nano plastik, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan. Dr. Walker merekomendasikan:

  • Minum Air yang Disaring: Filter air dengan ukuran pori 1 mikron atau lebih kecil. Pastikan filter tidak terbuat dari plastik.
  • Bawa Minum Sendiri: Kurangi pembelian air kemasan dan mulai membawa air sendiri.
  • Gunakan Botol Kaca atau Stainless Steel: Pilihlah botol air yang terbuat dari kaca atau stainless steel. Jika terpaksa menggunakan botol plastik, simpanlah di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari.

Kesimpulan

Meskipun penelitian mengenai nano plastik dan dampaknya masih berada di tahap awal, langkah-langkah sederhana dapat membantu mengurangi resiko paparannya. 

Mengambil langkah untuk mengurangi konsumsi air kemasan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan kita.

Tinggalkan Komentar