Ngeri, Ini 5 Metode Brutal Pengobatan Jaman Dahulu
Malanginspirasi.com – Jaman dahulu, praktik medis memiliki tempat tersendiri di kalangan masyarakat. Warga percaya bahwa dokter ataupun dukun memiliki kekuatan mutlak untuk proses pengobatan penyakit.
Akan tetapi, beberapa praktik penyembuhan pada masa lalu kadang terdengar tak masuk akal bagi masyarakat di masa kini.
Pasalnya pada saat itu, sejumlah alat-alat hingga zat berbahaya digunakan tanpa memikir dua kali efek apa yang ditimbulkan. Meski rasa sakit hilang, namun nyawa ikut melayang akibat pengobatan ini.
Berikut 5 metode brutal pengobatan jaman dahulu yang mengerikan:
1. Cacing Pita untuk Penurun Berat Badan
Sama seperti arsenik, cacing pita yang sangat berbahaya digunakan sebagai metode menurunkan berat badan. Cara ini dilakukan di zaman Victoria.
Idenya sederhana, dengan menelan kapsul berisi telur cacing pita maka dalam jangja waktu tertentu akan menetas dan menjadi cacing. Parasit uini akan memakan makanan yang manusia konsumsi. Sehingga seberapa banyak kandungan makanan sehat yang Anda makan tidak akan membuat gemuk.
Padahal, cacing pita dapat menyebabkan banyak masalah bagi yang terinfeksi. Banyak orang meninggal hanya karena ingin membunuh cacing itu.
2. Melakukan Enema dengan Tembakau
Enema merupakan cara untuk membersihkan usus, yakni dengan menginjeksi cairan melalui anus. Tentunya sisa-sisa makanan dan toksin yang tidak dapat keluar dengan baik melalui usus akan mengalami gangguan pencernaan.
Untuk mengobati masalah pencernaan, ahli medis pada zaman dahulu menggunakan tembakau dengan metode enema. Cara ini diketahui dan diadaptasi dari tradisi pengobatan suku Indian di Amerika Selatan.
Setelah diketahui bahwa tembakau beracun dengan kandungan nikotin, jenis pengobatan ini akhirnya dihentikan.
3. Merkuri untuk Penderita Sifilis
Hampir semua orang di dunia tahu bahwa merkuri sangat beracun dan tidak boleh dicerna dalam tubuh. Ternyata, zat berbahaya ini pernah digunakan selama berabad-abad di masa lalu untuk proses pengobatan.
Pada tahun 1300-an, merkuri secara mengerikan digunakan untuk pengobatan penyakit sifilis. Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual.
Efek pada merkuri ini hanya menghilangkan rasa sakit. Namun, bahaya ini malah dipastikan dapat membunuh penderitanya. Ibarat seseorang sedang sakit kepala, maka akan dipotong kepalanya untuk menghilangkan rasa sakit. Ujung-ujungnya akan meninggal juga.
BACA JUGA