Bahaya! Screen Time Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak
Malanginspirasi.com — Universitas Catalonia, Spanyol mengeluarkan publikasi mengenai dampak screen time pada anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa 98 persen anak memiliki akses internet di rumahnya dan menghabiskan waktu cukup lama di depan layar gadget.
Dalam studi tersebut, ditemukan adanya hubungan antara konsumsi layar pada anak dan perkembangan mereka. Anak yang memiliki screen time tinggi pada usia 2-3 tahun menunjukkan ketercapaian perkembangan yang buruk saat nanti berusia 5 tahun.
Standar Screen Time Anak
Dari data yang didapatkan, rata-rata anak menonton layar gadget selama 2,4 jam per hari pada kelompok usia 2 tahun, 3,6 jam pada kelompok usia 3 tahun, dan 1,6 jam pada kelompok usia 5 tahun. Angka ini jauh melampaui standar global yang ada pada publikasi Global Prevalence of Meeting Screen Time Guidelines Among Children 5 Years and Younger. Studi menyarankan anak usia 2-5 tahun untuk tidak memiliki screen time lebih dari satu jam per hari.
Screen Time Menghilangkan Kesempatan Anak Berkembang
Anak-anak yang memiliki screen time terlalu lama cenderung kehilangan kesempatan untuk bermain di luar dan menjalin hubungan sosial. Konsumsi gadget yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan komunikasi, keterampilan motorik, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial anak yang didapat saat bermain di luar. Mereka melewatkan kesempatan berlatih keterampilan dasar, seperti berbicara, berlari, dan berinteraksi dengan orang lain.
Penelitian ini tidak mengidentifikasi jenis aplikasi, permainan, atau situs web yang digunakan anak-anak. Tapi ada dua gagasan utama tentang dampak gadget pada perkembangan anak adalah efek langsung dari sinar biru serta kesempatan yang hilang. Dimana anak kehilangan waktu untuk mengeksplorasi dunia luar yang mendorong perkembangan saat mereka terlalu fokus pada layar.