Malanginspirasi.com – Brawijaya Entrepreneur Fest (BEF) 2025 menggelar Seminar Arcadia Dialogue, menghadirkan Leonardo Edwin sebagai pembicara di Auditorium UB, pada Selasa (28/10/2025).
Leonardo Edwin atau dikenal Leo merupakan seorang YouTuber sekaligus Content Creator asal Batam.
Pengikutnya lebih dari 2,3 juta subscriber dan hampir 430 juta tayangan di kanal YouTube miliknya.
Seminar yang bertemakan “Beyond Borders: A Gen Z Journey of Learning, Creating, and Travelling” ini membahas perjalanan kreatif Leo sekaligus membagikan pengalamannya sebagai content creator sukses.
Dalam salah satu sesi, Leo menceritakan awal karirnya sebagai mahasiswa internasional di Amerika Serikat.
Ia menempuh studi di Bellevue College, lalau melanjutkan pendidikan di University of Washington dengan double major Information Systems and Euntrepreneurship.
Menghadapi culture shock di negeri orang membuat Leo mulai membangun dunia kreatifnya melalui konten cover lagu dan kehidupan di Amerika.
“Perjalanan konten itu tidak mudah. Banyak hal baru yang membuatku belajar mengenal diri waktu aku di Amerika. Dari situlah dunia kreatifku dimulai,” ujarnya.
Pentingnya Identitas dan Branding
Leo menjelaskan bahwa menjadi seorang content creator harus memahami dua hal penting.
Yang pertama yakni personality sebagai identitas diri, dan yang kedua yakni branding sebagai cara memperkenalkan diri ke publik.
“Sebelum memasuki dunia kreatif, kita harus mengenali kedua hal ini dulu, yakni personality (pribadi atau diri sendiri) dan branding (cara memperkenalkan diri),” jelasnya
Menurutnya, dalam dunia kreatif penting mengetahui 3 aspek dasar yakni ‘siapa’ diri dan citra yang ingin dibagun.
Kedua, ‘apa’ masalah dan solusi yang ingin diangkat, dan terakhir ‘kenapa’ orang lain perlu mengikuti kita.
“Wajib tahu 3 aspek penting pertama ‘Siapa?’ (Ini tuh kamu mau backgroundnya seperti apa, ingin kamu dikenal sebagai apa?), kemudian ‘Apa?’ (Permasalahan, solusi, dan pembelajaran), lalu ‘Kenapa?’ (Motivasi? Kenapa aku layak diikuti),” tekannya.
Kunci Ide dan Konsistensi
Selain tiga aspek utama, Leo juga menekankan bahwa memasuki dunia kreatif itu harus mempunyai ide-ide yang menarik dan segar.
“Dalam memahami konten, kita harus brainstroming dulu mana ide-ide yang menarik dan mahal. Sebenernya jadi konten kreator itu cape banget, harus cari ide supaya tetap viral,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Leo juga menyoroti hal yang tak kalah penting yakni rasa nyaman dengan jalan yang dipilih.
Ia mengaku menemukan kenyamanan saat membuat konten bertema traveling.
“Kita harus menentukan konten yang sesuai dengan kita, usahakan konten bisa long term. Aku pribadi nyaman bikin konten travelling. Nah kalian bisa bikin konten kayak gini di sekeliling kalian gausah jauh-jauh ke luar negeri, di Malang ini bisa,” tambahnya.
Tips Jadi Kreator Sukses
Sebagai penutup, Leo membagikan tiga tips utama bagi calon kreator yakni energy/vibes, uniqueness, dan relatability.
“Semakin kontenmu menarik dan relate, maka semakin bagus kontenmu,” katanya
Leo menegaskan bahwa kunci utama keberhasilan adalah semangat untuk terus belajar tanpa henti.
“Esensi hidup manusia adalah proses belajar. Belajar itu bukan hanya di sekolah, tapi juga dari pengalaman sehari-hari,” ungkap Leo.
Dalam kegiatan ini, Leo sangat mengapresiasi antusiasme peserta dan sebagai pesan terakhir bagi generasi muda yang ingin terjun di dunia kreatif.
“Acaranya seru, banyak juga yang datang dari luar Malang. Buat teman-teman yang mau masuk dunia konten, pikirkan baik-baik dan kalau serius, jalani dengan konsisten ya,” tutupnya.
