Bukan Berbisik! Ini Cara Berbicara Layaknya Orang Soft-Spoken

Malanginspirasi.com — Banyak orang menyalah artikan menjadi orang soft-spoken berarti berbicara dengan berbisik. Padahal makna lembut yang sebenarnya berarti berbicara dengan nada yang tenang, ramah dan terkendali. Lalu bagaimana cara berbicara layaknya orang soft-spoken?

1. Kontrol Pernapasan

Pernapasan yang dikelola dengan baik akan menghasilkan suara yang lembut tapi tetap kuat. Kamu bisa mencoba bernapas melalui diafragma dan mengambil napas terlebih dahulu sebelum berbicara untuk menghasilkan suara yang stabil dan rileks.

Dengan begitu, ketika kamu berbicara, suaramu tidak akan terdengar gemetar dan terlalu pelan.

2. Melembutkan Nada, Bukan Volume

Alih-alih mengecilkan volume suramu atau bahkan berbisik. Kamu bisa melembutkan nada bicara dengan menghindari nada suara yang tajam dan berbicara dengan nada yang menenangkan.

3. Memperlambat Kecepatan Berbicara

Kamu tipe orang yang bicaranya cepat? Mulai sekarang hindari berbicara terlalu cepat karena membuat kamu terdengar tegang dan tidak nyaman.

Kamu bisa memelankan ritme bicara dengan memastikan mengucapkan setiap kata dengan jelas dan mengambil sedikit jeda diantaranya. Pastikan kamu tidak terkesan menyeret-nyeret suaramu!

4. Menyesuaikan Intonasi

Memberi penekanan di beberapa kata yang kamu ucapkan akan menghindari rasa bosan pada pendengar. Namun, penekanan yang berlebih akan memberikan kesan kamu sedang marah.

Jadi, pastikan kamu hanya memberi penekanan di kata yang sesuai dan tetap dengan nada lembut.

5. Pancarkan Aura Positif

Tak hanya dari suara, kamu bisa berbicara seperti orang soft-spoken dengan cara memancarkan aura positif.

Aura yang kamu bawa akan mempengaruhi lawan bicara mendengarkan kamu. Melalui pembawaan diri yang positif dan diselingi dengan senyuman kecil, suara kamu otomatis terdengar lebih menyenangkan.

6. Maksimalkan Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

Tak cukup dengan suara lembut dan senyuman kecil. Kamu perlu memaksimalkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk memberi kesan soft-spoken yang lebih kuat.

Kamu bisa menggerakkan tanganmu secukupnya saat memberikan suatu penekanan. Menatap mata lawan bicara dan menghadirkan ekspresi wajah yang ramah.

Kesimpulan

Berbicara layaknya orang soft-spoken ternyata keterampilan yang bisa dipelajari. Melalui cara berbicara seperti orang soft-spoken diatas, kamu bisa mendapatkan suara yang menenangkan tapi tetap jelas dan kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *