Rektor UMM: Kepala Daerah Harus Prioritaskan Empat Aspek Penting

Rektor UMM: Kepala Daerah Harus Prioritaskan Empat Aspek Penting
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik. (Ist)

Malanginspirasi.com – Pilkada serentak telah selesai, dan kini para kepala daerah dihadapkan pada tugas besar untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Nazaruddin Malik, S.E., M.Si., menegaskan pentingnya kepala daerah memprioritaskan empat aspek utama untuk mewujudkan pemerintahan yang sukses dan berkelanjutan.

Nazar menyebutkan, keterbatasan dana sering menjadi kendala utama dalam pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Oleh karena itu, kepala daerah harus menentukan skala prioritas dengan tepat agar pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa infrastruktur di bidang kesehatan, pendidikan, dan pariwisata perlu menjadi perhatian utama. Ditambah dengan peningkatan akses jalan yang menunjang ketiga sektor tersebut.

“Misalnya, dalam sektor kesehatan, infrastruktur harus menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Indikatornya bisa berupa angka kematian ibu, kasus stunting, dan jumlah tenaga kesehatan. Data-data ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan,” kata Nazar.

Di bidang pendidikan, Nazar menyoroti pentingnya pemenuhan akses pendidikan dasar bagi seluruh anak. Ia mencontohkan data Angka Partisipasi Murni (APM) di Malang Raya, yang menunjukkan tingkat SD di Kota Malang mencapai 99,50 persen, Kota Batu 99,98 persen, dan Kabupaten Malang 98,63 persen.

“Pemetaan data ini penting untuk menentukan prioritas pembangunan. Pendidikan gratis bisa menjadi solusi untuk meningkatkan APM. Namun masyarakat juga perlu mendukung dengan membayar pajak secara tertib,” tambahnya.

Infrastruktur Wisata

Sementara itu, sektor pariwisata juga perlu mendapatkan perhatian. Menurut Nazar, infrastruktur wisata yang memadai akan meningkatkan kepuasan pengunjung dan mendorong produktivitas. Namun, hal ini tidak akan tercapai jika akses menuju lokasi wisata tidak mendukung.

Ia juga menegaskan pentingnya infrastruktur jalan untuk menunjang berbagai sektor. Kelayakan jalan dinilai dapat menjadi solusi bagi kendala pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri di daerah.

Sebagai penutup, Nazar mengingatkan bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur, seperti dari APBD, harus dikelola dengan cermat.

“Pemerintah daerah harus mampu mendistribusikan anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujarnya.

Empat aspek tersebut, menurut Nazar, merupakan kunci utama yang dapat membantu kepala daerah menjalankan pemerintahan secara optimal dan berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar