Ali Muthohirin Potong Tumpeng Polo Pendem Buatan Masyarakat Lowokwaru

Ali Muthohirin Potong Tumpeng Polo Pendem Buatan Masyarakat Lowokwaru
Ali Muthohirin memotong tumpeng polo pendem buatan masyarakat. (Putri Ayu)

Malanginspirasi.com – Dalam rangka sosialisasi kampanye Paslon Wahyu-Ali (WALI), Ali Muthohirin Calon Wakil Wali Kota Malang, melakukan pemotongan tumpeng Polo Pendem yang merupakan hasil buah tangan dari masyarakat setempat. Acara ini berlangsung di Jalan Gilimanuk, Lowokwaru, Kota Malang (12/10/2024).

Pemotongan tumpeng ini melambangkan rasa syukur dan kebersamaan masyarakat Lowokwaru dengan Calon Wali Kota Malang beserta Partai Gerindra.

Dalam tumpeng tersebut terdapat kondimen seperti kacang tanah, ubi, singkong, gethuk, dan pisang yang dahulu dipercaya merupakan makanan di saat zaman perang.

Dalam sambutannya, Ali Muthohirin mengajak warga untuk terus melestarikan budaya lokal dan memperkuat ikatan sosial di tengah perkembangan zaman.

“Kami akan adakan 1.000 event termasuk kegiatan pada hari ini, mari kita bersama-sama mempertahankan budaya lokal ini dengan baik,” ungkapnya.

Dihadiri berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga warga sekitar, Ali Muthohirin juga menyampaikan program kerja yang lainnya terkait bantuan biaya RT, seragam gratis, dan beasiswa pendidikan.

Acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan visi dan misi pasangan Wahyu-Ali kepada masyarakat setempat.

Muthohirin juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan.

Ali Muthohirin menyampaikan visi misinya serta mengajak masyarakat terus menjaga budaya lokal. (Putri Ayu)

Tidak hanya diisi dengan pemotongan tumpeng, tetapi juga terdapat berbagai kegiatan seperti senam pagi yang dihadiri ibu-ibu warga sekitar beserta instruktur senam dan anggota DPRD Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo, ST.MT.CEIA.

Masyarakat sangat antusias, dan kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan melestarikan warisan budaya.

“Ya seneng banget, Mbak, karena melihat Pak Ali secara langsung, semoga aja program kerjanya terlaksana dengan baik nantinya,” ujar Reni.

Ali Muthohirin dalam sambutannya juga menjanjikan pungutan liar tidak akan terjadi lagi di Kota Malang.

“Saya akan beri CCTV untuk memantau parkir di jalan-jalan, dan tarif parkir tetap sama dan merata, parkir harus rapi dan dijaga betul,” pungkasnya.

Dengan semangat yang positif, diharapkan acara serupa dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan tradisi yang ada, serta memberikan dampak ekonomi bagi para UMKM, ataupun masyarakat di Kota Malang.

Sesi akhir sosialisasi ini ditutup dengan foto bersama Ali Muthohirin beserta masyarakat setempat dan kunjungan ke posyandu lansia yang ada di sekitar lokasi.

Tinggalkan Komentar