Jonathan Christie Antusias Sambut Olimpiade Paris 2024, Kontingen Indonesia Gelar Doa Bersama
Malanginspirasi.com – Jonathan Christie kian antusias menyambut bergulirnya Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai dalam hitungan hari.
Pebulu tangkis di sektor tunggal putra ini mengaku semakin bersemangat usai memasuki Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024 bersama wakil Indonesia lainnya.
“Saya excited tapi sedikit sedih karena harus berpisah dengan tim pendukung yang sudah menemani sekitar sembilan hari di training camp,” ungkap Jojo, sapaan akrab Jonathan Christie.
Kesedihan ini muncul karena mereka sudah terbiasa berlatih, berkumpul, hingga makan bersama-sama. Rasa kekeluargaan agaknya kian terjalin kuat di antara para atlet.
Apalagi Jojo merasakan adanya atmosfer positif ketika memasuki perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024. Salah satu hal yang paling menyenangkan dari tempat ini adalah kesempatan untuk berbaur dengan atlet lainnya.
“Di (Olimpiade) Tokyo (2020), saya sempat bertemu Novak Djokovic dan pemain-pemain sepak bola yang terkenal juga. Itu hal yang tidak akan kita temukan kalau tidak berada di sana,” ujar juara All England Open 2024 itu menambahkan.
Momen mengharukan terjadi ketika Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama para perwakilan yang diharapkan mengharumkan nama bangsa melakukan doa bersama di Rumah Garuda, Prancis.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa agenda ini menjadi kekuatan bagi kontingen Indonesia untuk meraih prestasi tinggi dalam pesta olahraga tersebut.
“Insya Allah, dengan kekuatan doa itu bisa membawa kita untuk berprestasi lebih tinggi di Olimpiade,” ujar Oktohari melalui akun instagram @noc.indonesia.
Selain para atlet, pelatih, serta tim ofisial, doa bersama juga dihadiri oleh Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, yakni Anindya Bakrie dan Mohamad Oemar yang merupakan Duta Besar Indonesia untuk Prancis.
“Doa bersama ini untuk mengetuk pintu langit supaya bisa tampil maksimal serta mendapatkan keberuntungan pada Olimpiade Paris 2024,” ujar Oktohari.
View this post on Instagram
Perlu diketahui, Indonesia menurunkan 29 atlet dari 12 cabang yang akan bersaing dengan perwakilan negara lain dalam meraih medali. Jumlah ini merupakan merupakan yang terbanyak selama 20 tahun terakhir atau terbanyak kedua atau terbanyak kedua setelah Olimpiade Athena 2004 dengan total 38 atlet.