Hadapi Persik Kediri di Derby Jatim, Arema FC Resmi Kembali Bermarkas di Stadion Kanjuruhan

Momen Emosional Setelah Tiga Musim Berpindah-Pindah Home Base

Malanginspirasi.com – Lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-32 akan menyuguhkan laga bersejarah saat Arema FC menjamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu, (11/5/2025). Ini bukan sekadar laga biasa, melainkan momen emosional: kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Setelah hampir tiga tahun terusir dari kandang lamanya, Arema FC akhirnya bisa kembali tampil di rumah sendiri.

Dalam tiga musim terakhir, Singo Edan sempat bermarkas di Stadion PTIK Jakarta (2022/2023), Stadion I Wayan Dipta Bali (2023/2024), dan Stadion Soepriadi Blitar (2024/2025).

Namun kini, setelah proses renovasi dan asesmen risiko rampung, Arema resmi kembali ke Kanjuruhan.

Debut Kembali Dimeriahkan Laga Amal

Sebagai pemanasan sebelum laga resmi, Arema FC terlebih dulu menggelar laga amal pada Kamis(8/5/2025), yang menjadi ajang uji coba bagi panitia pelaksana pertandingan (panpel). Dalam laga tersebut, Arema menang telak 7-0 atas Arema All Star.

Pelatih Arema, Ze Gomes, menyambut antusias kembalinya tim ke Kanjuruhan. Ia mengaku senang bisa kembali merumput di stadion yang penuh kenangan ini.

“Rasanya sangat istimewa bisa kembali ke sini. Ini bukan hanya tentang pertandingan. Tapi juga untuk mengenang dan membantu keluarga korban,” ucap Ze.

Hal serupa disampaikan mantan kapten Arema FC, Johan Alfarizi, yang juga merasakan haru. Pasalnya, laga ini sekaligus menjadi ajang reuni dengan sejumlah mantan pemain Arema seperti Ahmad Bustomi dan Arif Suyono.

“Kurang lebih tiga tahun kami tidak bermain di sini. Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, kami bisa kembali. Doa kami selalu untuk para korban Aremania dan Aremanita,” ujarnya.

Stadion Kanjuruhan Hadir Lebih Baik Usai Renovasi

Stadion Kanjuruhan kini hadir dengan wajah baru setelah proses renovasi total. Rumput stadion dinilai lebih baik dibanding sebelumnya.

“Saya tadi main 45 menit, dan bisa merasakan kualitas lapangan jauh lebih bagus dari dulu,” ungkap Farizi.

Stadion ini kini memiliki kapasitas 21 ribu penonton dengan sistem single seat. Namun untuk pertandingan melawan Persik Kediri, panitia hanya menyediakan 10 ribu tiket demi alasan keamanan.

Pemesanan tiket dilakukan secara digital melalui aplikasi Arema Utas, hanya untuk member terverifikasi, dan setiap penonton diwajibkan membawa e-tiket dan KTP saat masuk stadion.

Arema FC siap hadapi Derby Jatim melawan Persik Kediri pada lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-32 di Stadion Kanjuruhan (wearemania.net)

2.000 Personel Disiagakan untuk Amankan Derby Jatim

Pertandingan bertensi tinggi antara Arema FC dan Persik Kediri diprediksi akan menyedot perhatian publik. Oleh sebab itu, pengamanan diperketat dengan melibatkan sekitar 2.000 personel gabungan dari Polres Malang, Polda Jatim, TNI, Satpol PP, hingga tim medis.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo, menyebut pihaknya telah memetakan sejumlah potensi kerawanan.

“Laga ini adalah derby besar. Kami sudah menyiapkan berbagai skenario pengamanan baik di dalam maupun di luar stadion,” ujarnya.

Skema pengamanan dibagi menjadi empat ring, dengan steward dan panpel bertugas di ring 1, sementara aparat kepolisian menjaga ring 2, 3, dan 4.

Pihak keamanan tidak akan masuk ke ring 1 demi menjaga ketertiban sesuai standar pengamanan sepak bola modern.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *