Malanginspirasi.com – Manchester United resmi memboyong Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers ke Old Trafford. Hal itu diumumkan, Minggu (1/6/2025), waktu setempat. Perekrutan Cunha menandai langkah pertama pelatih Ruben Amorim dalam membangun kembali tim setelah musim terburuk sepanjang sejarah klub di Liga Primer Inggris.
MU dilaporkan akan membayar 62,5 juta £ (sekitar Rp1,156 triliun) untuk striker asal Brasil tersebut. Cunha menyetujui kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan. Transfer ini akan resmi setelah Cunha menyelesaikan tugas internasionalnya bersama timnas Brasil.
Wolverhampton Wanderers mengonfirmasi bahwa penjualan Cunha menjadi rekor termahal untuk klub yang bermarkas di Stadion Molineux itu.
Selama 2,5 tahun memperkuat Wolves, Cunha telah mencetak 33 gol dalam 92 penampilan.
Pertajam Lini Depan
Kedatangan Cunha diharapkan dapat menambah daya gedor lini depan Manchester United, yang tampil kurang memuaskan musim lalu.
Duo penyerang Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee hanya mampu mencetak 18 gol di semua kompetisi.
Cunha sendiri mampu mencetak 17 gol untuk Wolves musim lalu. Membantu timnya menghindari degradasi dan mengamankan musim kedelapan berturut-turut di kasta tertinggi Liga Inggris.
PROUD TO BE PART OF THIS CLUB❤️❤️ pic.twitter.com/WoEVQ7MSTx
— Matheus Cunha (@MatheusCunhax) June 1, 2025
Manchester United finis di posisi ke-15 klasemen akhir, hanya satu tingkat di atas Wolves. Ini merupakan posisi terburuk United sejak Liga Primer Inggris dimulai pada tahun 1992. United juga mencatatkan rekor kekalahan terbanyak dan total poin terendah dalam satu musim Liga Primer.
Perombakan Besar-Besaran
Cunha menjadi rekrutan pertama dalam proyek perombakan tim yang dilakukan Amorim di Old Trafford. Juara Liga Inggris 20 kali ini belum pernah meraih gelar juara sejak musim terakhir Sir Alex Ferguson pada tahun 2013.
MU dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan setelah finis di paruh bawah klasemen dan gagal meraih trofi apapun. Kekalahan dari Tottenham di final Liga Europa menjadi peluang terakhir MU untuk mengamankan tempat di Liga Champions.
Performa buruk pasukan Amorim di depan gawang semakin terlihat jelas. Hanya Southampton, Ipswich, Leicester (yang terdegradasi), dan Everton yang mencetak lebih sedikit gol dibandingkan 44 gol United di Premier League musim lalu.
Amorim, yang menyebut timnya sebagai salah satu tim terburuk dalam sejarah klub, diperkirakan akan mendatangkan sejumlah pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Namun, upaya ini akan terkendala keterbatasan dana akibat kegagalan MU lolos ke Liga Champions.







