Bersiap Jamu Australia, Pengelola GBK Gerak Cepat Tingkatkan Kualitas Rumput

Bersiap Jamu Australia, Pengelola GBK Gerak Cepat Tingkatkan Kualitas Rumput
Kondisi terkini Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Ist

Malanginspirasi.com – Pengelola Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta tengah memaksimalkan upaya peningkatan kualitas rumput di lapangan.

Satu di antaranya dengan melaksanakan rangkaian pekerjaan perawatan rumput lapangan atau Field of Play (FOP) secara intensif agar mencapai kondisi yang optimal.

Melansir laporan PSSI, Rakhmadi A. Kusumo yang merupakan Direktur Utama PPKGBK mengungkap bahwa proses tersebut masih berada di tahap maturasi rumput setelah proses penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai Juli 2024 lalu.

“Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan kondisi rumput tumbuh kua dan dalam kondisi terbaik,” ungkapnya setelah menghadiri agenda tinjauan lapangan GBK bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan jajarannya.

Upaya peningkatan intensitas pekerjaan revitalisasi lapangan/FOP di GBK sampai pada tahap perawatan yang berfokus pada percepatan adaptasi dan perataan permukaan rumput dilakukan pengelola SUGBK sebagai pendekatan yang diambil untuk mewujudkan kondisi lapangan prima.

Lebih lanjut, tim revitalisasi sejatinya telah melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area lapangan/FOP SUGBK.

Kini pengelola tengah mengusahakan tiga tahap perawatan, yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses roling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.

“Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, pada akhirnya kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking,” sambungnya.

Setiap perkembangan dan hasil pekerjaan revitalisasi lapangan GBK yang dilakukan, pengelola turut melibatkan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sinergitas ini dibutuhkan agar para stakeholders dapat memperoleh informasi yang utuh dan terpercaya.

Yunus Nusi pun mengapresiasi pihak pengelola terkait perawatan rumput GBK menjelang pertandingan Indonesia vs Australia yang sebelumnya dikonfirmasi berpeluang besar untuk digelar di GBK.

Adapun pertandingan tersebut akan dimainkan pada 10 September mendatang.

“Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia,” kata Yunus Nusi.

Tinggalkan Komentar