Malanginspirasi.com – Barcelona hampir saja mengakui keunggulan Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga pekan ke-28. Pertandingan hari Senin (17/3/2025) berjalan dramatis sebelum akhirnya Blaugrana bangkit dan menang lewat skor 4-2.
Di Metropolitano Stadium, Atletico menyambut jeda dengan keunggulan tipis 1-0. Gol Julian Alvarez jelang turun minum menunjukkan bahwa tuan rumah mulai keluar dari tekanan.
Tembakan Guiliano Simeone melambung jauh dari sasaran, momen ini terjadi beberapa menit sebelum upaya Lamine Yamal digagalkan oleh tiang gawang. Yamal sempat mengecoh Lino dan melakukan umpan satu-dua bersama Dani Olmo.
Alvarez mencetak gol pada menit ke-45 saat umpan silang rendah Griezmann berakhir di bawah kakinya. Eks pemain Manchester City itu pun lekas menjebloskan bola ke gawang yang kosong.
Skor 1-0 meningkatkan peluang Atleti untuk menjaga poin penuh. Apalagi melihat track record Barcelona yang kurang mampu bangkit di La Liga. Pasukan Hansi Flick gagal memenangkan empat pertandingan terakhir setelah kebobolan lebih dulu.
Los Rojiblancos tak mau ambil resiko besar ketika laga dilanjutkan ke babak kedua. Tuan rumah berupaya mempertahankan keunggulan dan menunggu peluang melakukan serangan balik berbahaya.
Di menit 70, Alexander Sorloth menambah gol Atletico. Walau sempat dikira offside, VAR mengesahkan gol tersebut sehingga skor berubah 2-0.
Situasi nampak semakin berat untuk Blaugrana. Namun siapa sangka, dua gol pertama yang diciptakan Atletico dibalas tuntas hanya dalam waktu enam menit. Lewandoswki (72’) dan Ferran (78’) membuat skor berubah imbang 2-2.
Berbalik Unggul
Saat skuad racikan Diego Simeone tampil bertahan penuh, Barcelona terus menggempur dengan serangan yang tak sia-sia. Lantaran Yamal berhasil membalikkan kedudukan pada injury time 90+2.
Gol melengkung yang indah dari pemain muda Timnas Spanyol itu menjadikan Atletico Madrid merana.

Belum berakhir, Ferran kembali mengoyak gawang tuan rumah pada detik-detik sebelum laga tuntas, menit 90+8.
Kemenangan 4-2 atas Los Rojiblancos mengantar Barca untuk naik ke puncak klasemen sementara La Liga dengan 60 poin. Bagi Diego Simeone, pekan ini jadi perjalanan yang menyedihkan karena menelan kekalahan beruntun dan tertahan di urutan ketiga.