No Nut November, Tantangan Stop Masturbasi
Malanginspirasi.com – Ada sebuah kampanye besar di Bulan November, yaitu No Nut November. No Nut November adalah tantangan yang disebarluaskan oleh komunitas meme online agar pria tidak melakukan ejakulasi di bulan November. Sehingga segala bentuk seks (bahkan yang tidak halal) pun dilarang selama bulan ini.
Tren ini bermula karena mayoritas komunitas meme online tersebut adalah para bujang muda yang belum memiliki pasangan sehingga tidak jarang mereka menyalurkan hasrat seksualnya dengan cara masturbasi.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa No Nut November ini erat hubungannya dengan tantangan untuk menghentikan masturbasi.
Meski bukan diprakarsai oleh muslim, tapi tantangan ini memiliki hikmah agar menghentikan masturbasi selamanya.
Apakah menghentikan masturbasi bisa meningkatkan resiko kanker prostat?
Melansir Instagram @taulebih.id, menghentikan masturbasi bisa meningkatkan resiko kanker prostat adalah mitos. Hal ini mengacu pada beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa frekuensi ejakulasi berhubungan dengan turunnya resiko kanker.
Sehingga bila kesimpulan ini dibalik atau dinegasikan dengan ‘jika tidak sering ejakulasi, maka resiko kanker prostat akan naik’.
Padahal tidak seperti itu. Karena studi lain menyebut bahwa No Nut November tidak meningkatkan maupun menurunkan resiko kanker prostat.
Sehingga banyak orang tidak mau berhenti masturbasi melalui kampanye No Nut November karena merasa tidak ada manfaatnya.
Jadi, simpulan paling aman yang bisa diambil adalah masturbasi belum tentu menurunkan ataupun meningkatkan resiko kanker prostat.
Meski masturbasi tidak berpengaruh terhadap resiko kanker prostat, tetapi kegiatan ini bisa memicu kecanduan (addiction) dan menimbulkan kebiasaan (habit).
Jadi efek buruk masturbasi baru benar-benar terasa jika dilakukan terus menerus akibat kecanduan. Di sisi lain, meski ada ‘jadwal untuk masturbasi’, kecanduan ini bisa mendorong pelaku untuk terus memikirkan hal-hal berbau seksual lainnya.
Sehingga biasanya, masturbasi akan dibarengi dengan rangsangan berupa tontonan haram, misalnya pornografi. Padahal, baik masturbasi maupun menonton film pornografi tentu saja dilarang dan haram dilakukan.
Oleh karena itu islam melarang untuk melakukan masturbasi sebagaimana ayat dalam Al-Qur’an yang artinya:
“… Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-Mukminun: 7)
Allah memerintahkan dan membolehkan melepaskan syahwat hanya dengan cara yang halal terhadap pasangan.
BACA JUGA