Tahap Kedukaan dan 4 Cara Berdamai dengan Kehilangan
Malanginspirasi.com – Kehilangan memang bukan sesuatu yang mudah untuk dihadapi. Terlebih bila kehilangan seseorang yang sangat berperan dalam hidup, seperti misalnya salah satu anggota keluarga.
Rindu adalah emosi paling wajar untuk dirasakan saat menghadapi situasi ini. Terlebih di bulan Ramadhan seperti sekarang, pasti ada banyak momen khas yang terjadi dengan orang terdekat.
Sehingga tak heran bila kesedihan juga kerap mengisi hari hingga membuat seseorang kehilangan semangat dalam menjalani aktivitas. Bahkan, saat melihat atau mendengar apa pun di sekitarmu, kamu akan selalu teringat kenangan bersama orang terkasih.
Lantas, bagaimana cara menghadapi kesepian, kesedihan, dan kehilangan saat menghadapi kenangan bersama seseorang yang telah pergi dalam hidup? Dan bagaimana cara berdamai dengan kehilangan ini?
Menurut Instagram @apdcindonesia, kondisi ini memang tidak akan mudah bagi siapa pun. Hari ini atau esok juga rasanya cukup berat. Namun kamu hebat karena sudah berjuang dan bertahan sampai hari ini. Karena orang lain belum tentu sekuat kamu.
Kesepian, kesedihan, haru, dan semua emosi yang dirasakan akibat kehilangan seseorang, khususnya anggota keluarga adalah bagian dari proses kedukaan.
Proses ini tidak mudah karena biasanya seseorang akan merespon hali ini dari tahap penolakan. Kemudian marah, lalu mulai mencoba tawar-menawar. Namun setelahnya masuk ke fase depresi, hingga berakhir dengan tahap penerimaan.
Semua tahap dalam proses kedukaan ini tidak mudah dijalani. Terkadang, kita merasa sudah menerima kepergiaannya. Namun suatu saat tiba-tiba kembali teringat pada sosoknya kemudian menjadi marah pada diri sendiri, dan sebagainya. Ini adalah proses natural yang terjadi saat kehilangan sosok berarti dalam hidup.
Tidak ada cara pasti untuk terbebas dari emosi ini. Karena mungkin kamu bisa lepas sementara dari rasa tidak nyaman ini karena banyak melakukan pengalihan. Namun kemudian kamu kembali merasakan ketidaknyamanan ini.
Namun, ada 4 cara untuk melalui dan berdamai dengan kehilangan ini.
1. Proses Kedukaan Ini Perlahan
Rasakan semua emosi yang ditimbulkan akibat kehilangan ini. Terima, akui, dan peluk semua emosi negatif ini dengan teknik seperti butterfly hug. Namun jika semuanya masih terasa sesak, kamu bisa mengekspresikannya dengan menangis, dan lain sebagainya.