Shenzhou-19: Misi Ambisius Cina Kirim Astronot Bawa Batu Bulan
Malanginspirasi.com — Pada Rabu pagi, 30 Oktober 2024, tiga astronot Cina diluncurkan ke luar angkasa dalam misi terbaru Shenzhou-19. Misi ini bertujuan untuk melakukan serangkaian eksperimen, termasuk menguji bahan bangunan yang terbuat dari batu tanah bulan buatan. Astronot Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze berangkat dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Cina barat laut pada pukul 4:27 pagi.
Mengapa Batu Tanah Bulan Penting dalam Misi Shenzhou-19?
Salah satu eksperimen utama yang akan dilakukan dalam misi Shenzhou-19 adalah mempelajari batu bata yang dibuat dari tanah bulan tiruan.
Batu bata ini akan ditempatkan di luar angkasa untuk melihat bagaimana kondisi ekstrem di luar Bumi dapat memengaruhi kekuatannya.
Jika eksperimen ini sukses, batu tanah bulan bisa menjadi bahan utama untuk membangun stasiun penelitian permanen di bulan, sehingga tidak perlu membawa bahan bangunan dari Bumi yang memakan banyak biaya.
Impian Besar Menuju Pendaratan di Bulan Tahun 2030
Misi luar angkasa Cina terus berlanjut, sejak berdirinya stasiun luar angkasa “Tiangong” yang selesai pada November 2022.
Saat ini, Cina menargetkan untuk melakukan pendaratan manusia di bulan pada tahun 2030.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Cina berhasil menjalankan misi Chang’e-6 yang membawa sampel dari sisi terjauh bulan, menjadikan Cina sebagai negara pertama yang berhasil mengumpulkan sampel dari area tersebut.
Para Astronot Muda dalam Misi Shenzhou-19
Dua dari tiga astronot dalam misi ini lahir pada tahun 1990-an. Menjadikan mereka sebagai generasi baru dalam eksplorasi luar angkasa Cina. Misi ini adalah pengalaman luar angkasa pertama mereka.
Generasi muda ini merupakan angkatan ketiga dari program pelatihan astronot Cina. Program pelatihan yang telah disiapkan untuk menghadapi misi-misi yang lebih menantang di masa depan, termasuk mengemudikan rover bulan dan membawa beban berat di permukaan bulan.
Langkah Siaga untuk Keamanan Astronot
CMSA (China Manned Space Agency) telah mempersiapkan rencana darurat untuk melindungi keselamatan para astronot di Shenzhou-19.
Jika terjadi keadaan darurat, misi penyelamatan dengan pesawat Shenzhou-20 siap diluncurkan untuk membawa kru kembali dengan aman.
Ini merupakan langkah antisipasi agar astronot terlindungi dari bahaya seperti sampah luar angkasa yang bisa membahayakan pesawat.
Kesimpulan
Dengan eksperimen batu tanah bulan yang dilakukan oleh astronot Shenzhou-19, Cina secara perlahan merealisasikan mimpinya membangun fasilitas di luar angkasa dan melakukan pendaratan manusia di bulan pada tahun 2030. Eksperimen ini bisa menjadi langkah awal menuju terciptanya koloni manusia di luar angkasa.