Tren Fashion Old Money, Style Elegan dan Minimalis yang Masuk Ke Semua Kalangan

Tren Fashion Old Money, Style Elegan dan Minimalis yang Masuk Ke Semua Kalangan
Style "old money" jadi tren fashion di semua kalangan. (Sumber: instagram.com/sashfir)

Malanginspirasi.com – Style busana “old money” kini merambah ke Indonesia dan menjadi tren di berbagai kalangan. Identik dengan minimalis yang elegan, style “old money” sangat relevan dengan budaya Indonesia yang menjunjung nilai kesopanan dan keanggunan dalam berpakaian. Tren ini menonjolkan desain yang timeless, bahan berkualitas tinggi, dan warna-warna netral.

Apa Itu Old Money Style?

Istilah “old money” merujuk pada style fashion yang diasosiasikan dengan keluarga kaya lama dan kaya turun-temurun. Style ini menonjolkan busana yang simpel, berkelas, tapi tidak berlebihan, berbeda dengan tren fashion yang penuh ornamen atau menampilkan logo mencolok.

Di ranah fashion Indonesia, “old money” diinterpretasikan dalam berbusana sederhana tapi tetap elegan, seperti gaun berbahan katun premium, blus linen, atau batik dengan motif klasik. Bahkan, style ini juga mulai merambah ke komunitas hijabi.

Mengapa Style Ini Populer di Indonesia?

Tips style “old money.” (Sumber: instagram.com/sashfir)

Kesederhanaan yang Relevan dengan Budaya Lokal

Masyarakat Indonesia cenderung menghindari penampilan yang berlebihan. style “old money” yang mengedepankan desain minimalis dan elegan sangat sesuai dengan norma sosial dan budaya lokal.

Dukungan dari Influencer

Influencer seperti Sashfir yang terkenal dengan style berpakaiannya yang selalu berhasil membawa nuansa “old money” menginspirasi banyak audien untuk mencoba style-nya. Esensial pakaian seperti pakaian rajut, blazer, dan heels menjadi andalan Sashfir.

Pengaruh Media Sosial

Platform seperti Instagram dan TikTok dipenuhi dengan tagar seperti #OldMoneyStyle. Konten ini menampilkan inspirasi busana dari merek global maupun lokal yang menawarkan kualitas tinggi tanpa perlu logo besar.

Kesadaran Fashion Berkelanjutan

Tren ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan keberlanjutan (sustainability). Banyak konsumen Indonesia kini lebih memilih pakaian yang tahan lama dan bisa digunakan untuk berbagai acara, dibanding membeli barang dengan tren yang cepat berlalu.

Tips untuk Style Old Money

Alasan style “old money” menjadi tren fashion. (Sumber: instagram.com/sashfir)

Investasi pada Pakaian Timeless

Fokus pada pakaian seperti blazer oversized, celana palazzo, atau dress sederhana berbahan linen. Ini adalah investasi yang bisa digunakan dalam jangka panjang.

Pemilihan Kain Berkualitas

Pilihlah kain seperti satin, silk, atau katun premium untuk pakaian hijab. Kombinasikan dengan potongan sederhana seperti tunik panjang atau rok plisket yang timeless.

Warna-Warna Lembut

Gunakan palet warna netral seperti krem, cokelat muda, abu-abu, atau putih. Warna-warna ini tidak hanya memberikan kesan anggun, tetapi juga memudahkan dalam menciptakan style monokrom yang elegan.

Aksesori Minimalis

Pilih aksesori yang sederhana seperti bros kecil, jam tangan klasik, atau tas kulit. Hindari penggunaan perhiasan yang terlalu mencolok untuk menjaga kesan elegan.

Pilih Produk Lokal

Merek lokal seperti Masshiroandco, Dumaofficial, dan Alleira Batik menghadirkan koleksi dengan desain klasik dan bahan berkualitas yang cocok untuk style ini. Untuk alternatif yang lebih terjangkau kamu bisa melihat katalog dari Ecinos dan Geulis ID.

Kesimpulan

Tren “old money” lebih dari fashion; ini adalah cerminan style yang mengutamakan kualitas, kesederhanaan, dan keberlanjutan. Tak hanya itu style ini cocok untuk siapa saja, baik hijabi maupun non-hijabi, yang ingin tampil anggun tanpa harus terlihat berlebihan. Kira-kira kamu punya outfit “old money” andalan, tidak?

Tinggalkan Komentar