Konsumsi Kayu Manis Berlebihan Bisa Ganggu Efektivitas Penyerapan Obat

Malanginspirasi.com – Konsumsi kayu manis secara berlebihan ternyata dapat memengaruhi tubuh dalam menyerap beberapa jenis obat tertentu. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry: Molecular Sciences edisi Juni.

Studi tersebut meneliti tentang bagaimana kayu manis dan senyawa utamanya memengaruhi metabolisme penyerapan obat dalam tubuh.

Jumlah kecil kayu manis memang dapat memberikan manfaat kesehatan. Akan tetapi penggunaannya dalam dosis tinggi sangat tidak disarankan.

Hal itu dikatakan Bill Gurley, peneliti utama dari National Center for Natural Products Research, University of Mississippi.

“Kami tahu ada potensi cinnamaldehyde untuk mengaktifkan reseptor yang dapat meningkatkan risiko interaksi obat,” ungkap Gurley dikutip dari The Washington Post.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan mensimulasi proses pencernaan untuk mempelajari minyak kayu manis dan senyawa utamanya, yaitu cinnamaldehyde dan asam sinamat.

Mereka menemukan bahwa kedua senyawa tersebut dapat mengaktifkan reseptor xenobiotik tubuh, yang merupakan sensor yang membantu mengontrol proses penyerapan obat. Penggunaan kayu manis yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh membuang obat-obatan tertentu terlalu cepat, sehingga efektivitasnya menurun.

Studi ini tidak menentukan jumlah pasti konsumsi kayu manis yang berbahaya. Namun para peneliti memperingatkan bahwa produk kayu manis dalam bentuk konsentrat seperti suplemen, membawa risiko lebih tinggi.

Karena itu mereka menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen kayu manis atau produk serupa.

Makin Digemari

Popularitas kayu manis, terutama di kalangan penderita diabetes tipe 2, terus meningkat. Laporan tahun 2024 memprediksi pasar kayu manis global akan tumbuh sebesar $412,9 juta antara tahun 2024 dan 2028. Sebagian didorong oleh penggunaannya dalam produk kesehatan dan farmasi.

Gurley menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami secara komprehensif bagaimana kayu manis berinteraksi dengan obat-obatan. Terutama dalam menentukan batas aman konsumsi kayu manis bagi individu yang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

“Itulah yang mungkin terjadi. Tetapi kita tidak akan tahu persis sampai kita melakukan studi klinis,” tandasnya.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *