Konsumsi Sayur dan Buah Segar Jaga Fungsi Pendengaran
Malanginspirasi.com – Bertambahnya usia seseorang tentu akan berpengaruh terhadap menurunnya fungsi seluruh indera yang dimiliki, tak terkecuali indera pendengaran. Penurunan fungsi pendengaran tersebut akan semakin cepat apabila diikuti dengan diabetes dan kolesterol yang disebabkan oleh gaya hidup tak sehat.
Banyak ahli gizi sepakat bahwa kekurangan nutrisi, termasuk vitamin B12 dan asam folat, dapat menurunkan fungsi pendengaran secara signifikan. Vitamin B12 yang meningkatkan kinerja sistem saraf, banyak terdapat dalam ikan, daging, telur dan produk olahan susu. Sedangkan asam folat yang membantu pembentukan sel darah merah, mudah didapatkan dalam aneka sayur dan buah.
Oleh karena itu, rutin mengkonsumsi nutrisi ini secara seimbang akan melindungi indera pendengaran hingga 20 persen. Sebaliknya jika kekurangan dapat berbahaya bagi sistem saraf dan pembuluh darah. Selain itu juga dapat merusak komponen telinga seperti lapisan saraf koklea.
Namun bagi orang yang berusia lanjut, tidak dianjurkan untuk terlalu banyak mengkonsumsi daging dan produk turunannya. Hal ini karena kebutuhan kalorinya semakin sedikit dibandingkan mereka yang berusia muda. Mengkonsumsi daging dan produk turunannya memang tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh, hanya saja porsinya yang dikurangi.
Sebagai gantinya, para ahli nutrisi menyarankan untuk memperbanyak asupan makanan yang kaya antioksidan berupa sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan (yang tidak digoreng), alpukat dan pisang. Alternatif lainnya adalah makanan yang kaya vitamin C, E dan D.
Paprika merah, brokoli, jeruk berkontribusi positif untuk kesehatan secara keseluruhan dan khususnya memelihara fungsi pendengaran.
Sementara yang banyak mengandung mineral potasium seperti bayam, tomat, melon, bit, ubi-ubian, jus wortel dan pisang, membantu mengatur cairan di telinga bagian dalam dan mencegahnya turun sehingga terhindar dari gangguan pendengaran.