Studi: Paparan Bahan Kimia di Makanan Picu Kanker Payudara

makanan kanker payudara
Ilustrasi paparan bahan kimia di makanan picu kanker payudara. (Sumber: freepik.com)

Malanginspirasi.com — Studi terbaru mengungkapkan hampir 200 bahan kimia berkaitan dengan kanker payudara digunakan dalam pembuatan kemasan makanan. Bahan kimia ini bahkan bisa mengkontaminasi makanan dan masuk ke dalam tubuh manusia. Meningkatkan resiko kesehatan, khususnya kanker payudara.

Bahan Kimia Berbahaya dalam Kemasan Makanan

Penelitian yang dipublikasikan dalam Frontiers in Toxicology menunjukkan bahwa ada 76 bahan kimia yang dikenal atau diduga sebagai penyebab kanker payudara yang dapat ditemukan dalam bahan bungkus makanan. 

Bahan kimia ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Beberapa bahan kimia yang terdeteksi, seperti benzena dan 4,4′-Methylenebis-(2-Chloroaniline), sudah diakui sebagai karsinogen yang berpotensi memicu kanker payudara, kanker kandung kemih, dan kanker lainnya.

Selain itu, bahan kimia seperti 2,4-Toluenediamine dan o-Toluidine, yang digunakan sebagai pewarna dalam kemasan kertas dan plastik, juga memiliki sifat beracun. 

Bahkan, kemasan makanan dari kertas dan kardus yang terlihat sederhana dapat mengandung 89 zat yang diduga sebagai penyebab kanker.

makanan kanker payudara

Resiko Kanker Payudara dari Bahan Kimia

Meskipun faktor genetik berperan dalam resiko kanker ini. Studi menunjukkan bahwa paparan bahan kimia berbahaya juga bisa meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara. 

Berikut adalah beberapa mekanisme di mana bahan kimia dalam kemasan makanan dapat memicu kanker payudara:

  • Pengganggu Hormon (Endocrine Disruptors) Bahan kimia seperti BPA dan ftalat adalah pengganggu hormon yang dapat meniru atau mengganggu fungsi hormon alami dalam tubuh, seperti estrogen. Hormon estrogen memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel-sel payudara, dan jika terganggu, bisa menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
  • Bisphenol A (BPA): Sering ditemukan dalam produk plastik, BPA dapat meniru estrogen, hormon yang bisa merangsang perkembangan kanker payudara.
  • Ftalat: Digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan ditemukan dalam berbagai kemasan makanan. Ftalat dapat mengganggu fungsi sistem hormon dan meningkatkan resiko kanker.
  • Karsinogen Langsung Beberapa bahan kimia dalam kemasan makanan diklasifikasikan sebagai karsinogen langsung yang bisa menyebabkan mutasi DNA dan merusak sel-sel tubuh.

  • Benzena: Telah terbukti dapat memicu kanker payudara dan berbagai jenis kanker lainnya.
  • 4,4′-Methylenebis-(2-Chloroaniline): Diketahui sebagai penyebab kanker kandung kemih dan dicurigai dapat memicu kanker payudara.
  • Bahan Kimia yang Tidak Mudah Terurai (Forever Chemicals) Bahan kimia seperti PFAS, yang sering digunakan dalam kemasan makanan tahan minyak dan air, tidak mudah terurai dan dapat bertahan dalam tubuh manusia serta lingkungan. Paparan jangka panjang terhadap PFAS telah dikaitkan dengan resiko tinggi kanker payudara, kolesterol tinggi, dan berbagai penyakit kronis.

Paparan berulang bahan kimia dalam dosis kecil namun terus-menerus dapat menumpuk dalam tubuh, meningkatkan resiko kanker. 

Misalnya, meskipun satu produk mungkin hanya mengandung sedikit bahan kimia berbahaya, akumulasi dari berbagai sumber dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan efek jangka panjang yang signifikan.

Tinggalkan Komentar