Marak Bahan Kimia Berbahaya Pada Pakaian Online Shop! Ini Cara Menghilangkannya

Marak Bahan Kimia Berbahaya Pada Pakaian Online Shop! Ini Cara Menghilangkannya
Ilustrasi bahan kimia berbahaya pada pakaian baru. (Sumber: freepik.com)

Malanginspirasi.com — Akhir-akhir ini marak ditemukan bahan kimia berbahaya pada pakaian dari online shop di Singapura. Shein dan Temu merupakan dua merek terkenal yang tak luput dari isu ini. Bukan senyawa kimia biasa, bahan kimia beracun seperti ftalat, formaldehida, dan timbal ditemukan di produk baru mereka.

Mengapa Bahan Kimia Ini Digunakan dalam Pakaian?

Menurut Prof. Eric Chan dari National University of Singapore (NUS), bahan kimia seperti ftalat, formaldehida, dan timbal sering ditemukan dalam produk pakaian.

Tanpa bahan kimia tersebut, pakaian kita mungkin tidak akan tahan noda atau tahan kusut. Namun, bahan kimia ini juga membawa risiko kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan gangguan perkembangan otak.

Ftalat

Ftalat berfungsi membuat plastik seperti PVC lebih lembut sebelum digunakan untuk membuat kain. Dengan bahan kimia ini, pakaian menjadi lebih tahan air dan noda. Ftalat dapat mengganggu sistem hormon tubuh dan bahkan berpotensi menyebabkan kanker, masalah reproduksi, dan reaksi alergi kulit.

Formaldehida

Formaldehida digunakan untuk membuat kain tahan lama, tahan kusut, dan tahan air. Terekspos dalam waktu yang lama oleh bahan kimia ini bisa dapat menyebabkan permasalahan pernafasan yang ditandai dengan batuk, mengi, sakit tenggorokan, dan nafas pendek. Bila terus berlanjut dapat memicu kanker nasofaring dan leukimia.

Timbal

Bahan kimia ini dapat ditemukan dalam beberapa pewarna pakaian. Timbal yang terpapar ke anak-anak dapat mengganggu perkembangan otak. Selain itu juga menyebabkan gangguan kardiovaskular, anemia dan kerusakan ginjal.

Cara Menghilangkan Bahan Kimia pada Pakaian

1. Cuci Pakaian Sebelum Digunakan

Selalu cuci pakaian baru sebelum digunakan untuk pertama kali. Cuci terpisah dari pakaian lainnya untuk mencegah kontaminasi bahan kimia. Langkah ini membantu mengurangi paparan langsung bahan kimia yang mungkin masih ada di permukaan kain.

2. Gunakan Deterjen Ramah Lingkungan

Pilih deterjen yang tidak mengandung bahan kimia keras, seperti detergen ramah lingkungan yang lebih aman untuk kulit dan efektif dalam menghilangkan residu kimia dari kain.

3. Tambahkan Baking Soda atau Cuka Putih

Baking Soda: Tambahkan 1/2 cangkir baking soda ke dalam mesin cuci. Baking soda membantu menghilangkan bau dan residu bahan kimia.

Cuka Putih: Tambahkan 1 cangkir cuka putih pada bilasan akhir. Cuka efektif dalam memecah bahan kimia dan menetralkan bau.

Tinggalkan Komentar